jpnn.com, JAKARTA - Pelatih klub Liga 1 2018 PSM Makassar Robert Rene Alberts sempat mengeluhkan kondisi Stadion Marora, yang menjadi markas Perseru Serui.
Namun, keluhan tersebut dimentahkan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
BACA JUGA: Kick-Off Liga 2 2018 Diperkirakan Dihelat Akhir April
Chief Operating Officer (COO) PT LIB Tigorshalom Boboy menjelaskan bahwa seluruh Stadion di Indonesia yang menjadi kandang klub Liga 1 2018 sudah diverifikasi oleh pihaknya.
Karena itu, PSM tak perlu mengeluh terkait kondisi Stadion Marora.
BACA JUGA: Bursa Transfer Pemain Diperpanjang, Sriwijaya FC Tak Tergoda
"Kami sudah jalankan verifikasi di Stadion Marora, dan kalau PSM, ya, mereka selalu mengeluh, mau lapangan seperti apapun akan mengeluh," ungkapnya, Selasa (3/4) sore.
Menurut Tigor, pihaknya tidak bisa menyamakan atau membuat keputusan sendiri soal kondisi stadion di Indonesia.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1 2018: PSM Pertama, Persija Kedua
Sementara itu, untuk kondisi stadion PSM, Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar juga kurang mumpuni.
"Posisi PSM, stadionnya juga belum tentu layak kan? Jadi kami tidak dalam posisi untuk menuding tim terkait layak atau tidak layak. Itu kewenangan ada di PT LIB dan termasuk untuk putusan memverifikasi stadion milik Perseru dan PSM itu sudah menjadi keputusan," ungkapnya.
Pria yang juga Manajer Departemen Lisensi PSSI itu memaparkan bahwa kalau membandingkan stadion yang menjadi kandang Perseru dan PSM tidak beda jauh.
PSM punya catatan dengan penerangan dan kondisi permukaan lapangan, begitu juga dengan Marora.
"Dalam beberapa kasus kami sudah sampaikan penerangan stadion, misalnya. Pun sama dengan PSM yang juga punya catatan, jadi sekali lagi, dalam kasus ini kami memutuskan untuk memberikan verifikasi dengan catatan harus diperbaiki dan deadline yang harus mereka tepati," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Pemain Liga 1 2018 Periode Pertama Diperpanjang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad