jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru baru saja menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) secara virtual Senin (18/5). Hasilnya adalah mundurnya Cucu Somantri dari jabatan direktur utama PT LIB.
Seluruh klub pemegang saham ikut dalam RUPSLB itu. Mereka adalah 18 klub peserta Liga 1 2020 yang menguasai 99 persen saham.
BACA JUGA: Anto Rachman Sebut Cucu Somantri Melanggar Statuta PSSI
Sementara PSSI selaku pemilik 1 persen saham istimewa (golden share) mengutus Yunus Nusi (pelaksana tugas sekjen) dan Juni Rahman selaku anggota komite eksekutif (Exco) untuk ikut RUPSLB itu. Selain itu, ada pula notaris yang membukukan seluruh keputusan RUPSLB tersebut.
Salah satu Komisaris PT LIB hasani Abdulgani mengatakan, RUPSLB itu membahas enam hal. Pertama adalah soal laporan kegiatan dari Februari sampai Mei 2020.
BACA JUGA: FIFA Minta PSSI Sempurnakan Struktur Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021
Kedua adalah soal laporan keuangan. Ketiga, mengenai proyeksi bisnis LIB pada 2020 di tengah COVID-19 ini.
“Keempat tentang nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 serta subsidi klub. Yang kelima, pembahasan ialah tentang adanya permintaan pengunduran diri komisaris LIB. Keenam ialah tentang agenda lain-lain yang diminta oleh para pemegang saham," kata Hasani sebelum rapat.
BACA JUGA: Seluruh Klub Liga Indonesia Diminta Tes Corona
Sementara salah satu sumber dari klub pemegang saham mengatakan, Cucu Somantri dalam RUPSLB itu mengajukan pengunduran diri dari jabatan direktur utama. Para pemegang saham pun menyetujui pengunduran diri Cucu.
"Pak Cucu mengundurkan diri, diterima pengundurannya oleh klub-klub," kata sumber tersebut.
Namun, Cucu yang dikonfirmasi secara terpisah belum memberikan jawaban. Selain itu, dari pihak PSSI juga belum memberikan konfirmasi tentang info itu.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad