jpnn.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Club House Jakarta Garden City, Jakarta Timur pada Jumat, (1/7).
RUPST dihadiri oleh segenap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, serta Notaris Perseroan.
BACA JUGA: Mana yang Harus Didahulukan, Kurban atau Aqiqah?
Direktur Utama PT Modernland Realty William Honoris mengatakan pihaknya bersyukur mampu melewati 2021, yang penuh tantangan.
“Atas dukungan dan kepercayaan seluruh pemegang saham, manajemen telah mengambil langkah-langkah penting dan strategis untuk mendorong pendapatan dan mengukuhkan struktur keuangan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang," ujar William.
BACA JUGA: Dituding Habiskan Rp 30 Miliar untuk Bungkam Adam Deni, Sahroni: Memang Ente Siape? Mending Buat
Di antaranya dengan menyelesaikan proses restrukturisasi Global Bond, serta malakukan strategi divestasi kepemilikan saham Astra Modern Land (AML) pada Desember 2021, yang berdampak positif terhadap likuiditas perseroan seiring dengan strategi penjualan dan operation excellence yang dijalankan perseroan kedepannya.
“Terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, mitra usaha, pemerintah serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan. Terima kasih juga kepada seluruh karyawan Modernland Realty yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya sehingga kami bisa melalui tahun yang penuh tantangan ini," ucapnya.
BACA JUGA: Pulangkan Uang Donasi Rp 2 Juta dari Tiara Marleen, Haji Faisal: Sudah Tenang Saya
Direktur PT Modernland Realty Tbk Herman menuturkan pada 2021, pendapatan perseroan sebesar Rp 2,01 triliun, meningkat sebesar 174,59% dibandingkan 2020 sebesar Rp 731,51 miliar.
Hal ini disebabkan oleh adanya pengakuan dari pendapatan yang ditangguhkan atas penjualan saham PT Astra Modern Land.
Beban pokok pendapatan perseroan sebesar Rp 656,04 miliar, meningkat sebesar 77,15% dibandingkan 2020 sebesar Rp 370,33 miliar.
Laba bruto Perseroan sebesar Rp 1,35 triliun, meningkat sebesar 274,50% dibandingkan 2020 sebesar Rp 361,18 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.
Pada 2021, laba perseroan sebesar Rp 458,36 miliar, meningkat sebesar 137,79% dibandingkan 2020 dengan rugi sebesar Rp 1,21 triliun.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Pada 2021, rugi bersih tahun berjalan perseroan sebesar Rp 41,99 miliar, menurun sebesar 97,62% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp1,76 triliun.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dan tidak adanya impairment of goodwill di tahun 2021.
Perseroan juga membukukan penjualan pemasaran Rp 1,4 triliun pada 2021.
Sementara itu, segmen perhotelan dan segmen lainnya membukukan marketing sales sebesar Rp 156 miliar, naik 77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 88 miliar.
Peningkatan ini berasal dari anak usaha perseroan Modern Panel yang mengalami peningkatan penjualan melalui penyediaan material precast untuk mendukung pembangunan residensial di Jakarta Garden City.
Sedangkan marketing sales dari Hotel dan Padang Golf meningkat sebesar 33%.
Perseroan meyakini 2022 merupakan tahun pemulihan perekonomian nasional, khususnya pada industri properti.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada