PT Pembangunan Perumahan Raih Kontrak Baru Rp 14 Triliun

Jumat, 05 Agustus 2016 – 01:52 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan membukukan kenaikan laba bersih lebih dari 90 persen pada semester pertama 2016. Lonjakan tersebut ditopang oleh seluruh business line perseroan seperti properti, epc, pracetak, peralatan, dan investasi.

"Di samping itu, ini adalah hasil dari program efisiensi, inovasi, dan meningkatkan produktivitas karyawan yang mendorong keberhasilan kinerja perusahaan pada semester I tahun 2016,” ujar Direktur Utama Tumiyana.

BACA JUGA: MEA Berlaku, Kreativitas UKM Terus Digenjot

Pihaknya mencatat, total order book sampai dengan akhir Juni 2016 mencapai Rp 53,14 triliun. Itu terdiri dari perolehan kontrak baru sebesar Rp 14,14 triliun dan carry over 2015 (Rp 39 triliun).

"Sampai dengan akhir tahun 2016 ini, perseroan tetap optimistis dapat kembali lampaui target kontrak baru yang sudah ditetapkan oleh manajemen sebesar Rp 31 triliun," tutur dia.

BACA JUGA: Harga Emas Melambung, Penjualan Terjun Bebas

Itu artinya, sampai dengan akhir Juni 2016, kontrak baru perseroan telah mencapai 45 persen dari total target perolehan kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini. Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp 11,81 triliun dan anak perusahaan (Rp 2,33 triliun).

Adapun kontrak baru yang disumbang oleh anak perusahaan tersebut antara lain, PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar Rp 980 miliar, PT PP Pracetak (Rp 1,02 triliun), dan PT PP Peralatan (Rp 336 miliar).

BACA JUGA: Pengguna Kartu Debit Mandiri Tembus 13 Juta

Sementara itu, beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan Juni antara lain dua ruas Jalan Tol senilai masing-masing Rp 3 triliun dan Rp 2,7 triliun, pembangunan Gedung BNI Tower (Rp 719 miliar), dan Apartemen Pertamina RU di Balikpapan (Rp 497 miliar).

Tumiyana juga mengatakan, untuk mendorong lonjakan pertumbuhan kinerjanya, perseroan akan mendapatkan suntikan modal dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) pada 2016.  (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moncer, Laba Danamon Melesat 38 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler