PT PGN Segera Operasikan FSRU Lampung

Upaya Menambah Pasokan Gas untuk Sumatera dan Jawa

Minggu, 11 Mei 2014 – 09:09 WIB
Floating Storage Regatification Unit (FSRU) milik PGN yang mengapung di wilayah laut Maringgai Lampung. Kapal buatan pabrikan Hoegh di Korsel itu “bertugas” menerima pasokan gas cair dari kilang di seluruh wiliayah Indonesia lantas merubahnya menjadi gas lalu menyalurkannya ke onshore receiving facility (ORF) dan offtake stasion (OTS) yang berada di daratan Labuan Maringgai, Lampung. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com

LAMPUNG - Perusahaan Gas Negara (PT PGN) terus berupaya memperluas jangkauan pemanfaat gas bumi untuk menggantikan peran minyak bumi di wilayah pulau Sumatera, Jakarta, Jabar dan Banten.

Karenanya, perusahaan yang ada sejak 1965 itu kembali mendatangkan Floating Storage Regatification Unit (FSRU). Kapal yang dilengkapi peralatan canggih dan mampu merubah gas cair (LNG) ke bentuk gas itu segera dioperasikan di wilayah laut Labuan Maringgai Lampung.

"Proyek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan dan menambah pasokan gas di Lampung, Sumatera. Bahkan Jakarta, Banten dan Jabar," kata Vice President Strategic Business PT PGN Antonius Aris dalam acara temu media di Cilegon, Sabtu (10/5).

Menurut Antonius, FSRU Lampung ini ditargetkan beroperasi pada Juni-Juli.

FSRU Lampung yang terus mengapung di lautan itu nantinya akan menerima pasokan gas cair (LNG) dari kilang LNG Tangguh Papua maupun kilang lainnya di wilayah Indonesia timur. LNG itu diangkut dengan kapal.

Setelah diterima FSRU Lampung, LNG itu akan diubah menjadi gas untuk kemudian disalurkan melalui pipa bawah laut sepanjang 21 kilometer ke onshore receiving facility (ORF) dan offtake stasion (OTS) yang berada di daratan Labuan Maringgai, Lampung.

ORF adalah fasilitas yang akan menerima aliran gas dari FSRU dan didistribusikan di berbagai daerah seperti di Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar dan Jateng.

Sedangkan OTS adalah fasilitas yang menerima aliran gas dari FSRU untuk didistribusikan ke konsumen melalui jaringan pipa distribusi Lampung.

Dari dua ORF dan OTS itu, gas kemudian didistribusikan ke konsumen. Baik rumah tangga, industri, kelistrikan, UKM maupun transportasi.

Menurut Antonius, proyek FRSU Lampung ini untuk memaksimalkan pengembangan jaringan gas di wilayah Jawa Barat dan Sumatera.

"FSRU Lampung ini sebagai upaya PT PGN untuk mempercepat konversi BBM ke gas," tambah Aris. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Advan Bakal Banjiri Pasar Smartphone dengan 40 Varian

BACA ARTIKEL LAINNYA... Trikomsel OKe akan Tambah 150 Gerai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler