jpnn.com - jpnn.com - PT Pupuk Indonesia mengamankan distribusi pupuk urea bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan penyaluran di lapangan.
Salah satunya yakni dengan menyiapkan pasokan siap pakai dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Kasihan, Petani Bawang di Brebes Terancam Gagal Panen
Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, perseroan bersama anak usahanya berkomitmen dalam menyalurkan pupuk subsidi ke seluruh Tanah Air.
“Kami terus meningkatkan kualitas sistem monitoring stok ini agar lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di seluruh daerah," kata Wijaya.
BACA JUGA: Waspada, Cabai Tiongkok Sudah Ditanam Petani Pelosok
Hingga 14 Februari 2017, stok pupuk di lini I hingga III untuk Urea sebesar 971.177 ton, stok NPK sebesar 273.007 ton, stok SP-36 sebesar 93.588 ton, ZA sebesar 138.507 ton dan organik sebesar 51.613 ton.
Dia menjelaskan dalam pendistribusian pupuk bersubsdidi, pemerintah menerapkan sistem secara tertutup dengan mempergunakan sistem distribusi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
BACA JUGA: Kementan Minta Petani Gunakan Irigasi Air Permukaan
Untuk itu, kata dia, petani diimbau tidak perlu khawatir tak kebagian pupuk meskipun permintaan petani cukup tinggi di saat musim tanam berlangsung.
"Pupuk bersubdisi itu hanya untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan jumlah petani sudah direkap dengan baik," tandas Wijaya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: TNI Sudah Bergerak Selamatkan Petani
Redaktur & Reporter : Yessy