jpnn.com, GRESIK - PT Petro Oxo Nusantara (PON) melalui program ‘PON Peduli’ menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk penanganan Covid-19, Jumat (13/8).
Bantuan itu diserahkan langsung PT PON kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani.
BACA JUGA: Dewinta Sarankan Menkes Mundur demi Selamatkan Penanganan COVID-19
Adapun bantuan yang diberikan berupa ambulans, alat pelindung diri (APD), serta sembilan bahan pokok (sembako) dengan total nilai berjumlah Rp 6,8 miliar.
Fandi Akhmad Yani menjelaskan bahwa konstribusi yang diberikan PT PON sangat bermanfaat.
BACA JUGA: 17.845 Keluarga Terdampak Covid-19 Bakal Terima Bantuan Modal Usaha dan Pendidikan
Menurutnya, di masa pandemi Covid-19, ini bantuan sekecil apa pun sangat berguna bagi masyarakat.
"Apalagi ini sangat banyak, ada empat ambulans, ribuan sembako juga untuk masyarakat Gresik," kata Gus Yani.
BACA JUGA: Program CSR, Aksi Nyata Perusahaan di Kala Pandemi
Dia meyakini bantuan yang diberikan akan berdampak signifikan bagi usaha penanganan Covid-19, terutama di wilayah Gresik.
Menurut dia, nantinya bantuan-bantuan itu akan disebar ke semua wilayah.
"Saya berdoa agar PT PON selalu sukses ke depannya dan dapat berkontribusi kepada pembangunan negeri ini," ujar dia.
Terkait ambulans, Gus Yani akan berkoordinasi dengan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
"Kami diskusikan dengan Bu Wabup untuk pemetaannya, karena kami juga punya posko," jelas dia.
Direktur Utama PT PON Jaya Martapa menjelaskan yang melatarbelakangi pemberian bantuan itu karena selama ini pihaknya sering menemukan kasus di masyarakat yang kurang mendapatkan fasilitas ambulans.
"Itu yang menguatkan tekad kami memberikan sesuatu kepada sekeliling yaitu Pemkab Gresik dan masyarakat di sekitar pabrik," kata dia.
Jaya mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang industri 2-Ethyl Hexanol (2EH), Iso-Butanol (IBA), N-Butanol (NBA), dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2), itu juga memberikan 20 tabung oksigen berukuran enam meter kubik.
"Yang lainnya berupa 3.000 baju hazmat, 1.000 gown medis, 1.000 appron medis, 10.000 masker medis, 3.000 masker N95, 20.000 sarung tangan latex, dan 100 kantong jenazah," jelas dia.
Jaya menambahkan kondisi pandemi yang memprihatinkan sekarang ini menjadi perhatian perusahaan yang 50 persen sahamnya dimiliki Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Pertamina.
Pihaknya akan selalu berkontribusi kepada masyarakat dengan program-program lainnya.
"Kami akan selalu membantu masyarakat Gresik secara umum, dan masyarakat di sekitar lingkungan pabrik," pungkas Jaya. (mcr12/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Arry Saputra