jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Pembangunan Perumahan) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2018 di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (30/4).
Dalam RUPST, PT PP melaporkan knerja perseroan sepanjang 2018, di mana pendapatan usaha mencapai Rp25,11 triliun atau tumbuh 16,82 persen dibanding tahun sebelumnya Rp21,50 triliun.
BACA JUGA: PT PP Targetkan PLTD Senayan Rampung Tahun Ini
Perolehan pendapatan usaha tersebut juga berpengaruh positif sehingga laba tahun berjalan PT PP untuk tahun buku 2018 yang mencapai Rp 1,95 triliun atau naik sebesar 13,64 persen dibanding tahun sebelumnya Rp1,72 triliun.
Selain itu, pemegang saham PT PP telah menyetujui pembagian dividen sebesar 20 persen dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk setara dengan Rp48.452 per saham.
BACA JUGA: PT PP Optimistis NYIA Rampung Sesuai Target
"PT PP akan membayar dividen tunai tahun buku 2018 sebesar Rp300 miliar setara dengan Rp48.452 per lembar saham yang akan dibayarkan akhir Mei 2019," ujar Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat.
Dengan begitu, dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,50 triliun pada 2018, PT PP mencadangkan sebesar Rp1,20 triliun untuk penguatan ekuitas perusahaan.
BACA JUGA: Garap TOD Juanda, PT PP Gelontorkan Rp 1,2 Triliun
"Penguatan ekuitas ini merupakan bagian dari strategi pengembangan korporasi jangka panjang perseroan, sehingga mempunyai struktur modal yang sehat," tandas Lukman.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdepan Dalam Era Konstruksi Digital, PT PP Raih Penghargaan
Redaktur & Reporter : Yessy