PT PP Lanjutkan Pembangunan Proyek SGAR Mempawah di Kalbar

Rabu, 26 Oktober 2022 – 10:05 WIB
Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kalimantan Barat. Foto dok PT PP

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - PT PP melalui konsorsium akan melanjutkan proses pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kalimantan Barat, setelah dilakukannya mediasi.

Proses ini juga berkat adanya dukungan dan perhatian dari Kejaksaan Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

BACA JUGA: PT PP Garap Infrastruktur Pendukung Rumah Sakit Internasional Bali di Sanur, Begini Progresnya

“Para pekerja proyek telah kembali beraktifitas di Proyek Pembangunan Smelter Alumina Mempawah menyusul telah ditandatanganinya Berita Acara Mediasi antara Chalieco dan PT PP selaku kontraktor pelaksana yang disaksikan langsung oleh pihak Jamdatun sebagai mediator," ujar Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi.

Bakhtiyar menjelaskan proyek smelter yang memiliki kapasitas 1 Juta Ton per tahun ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh Konsorsium China Almunium International Engineering Co. Ltd. (Chalieco) bersama dengan PT PP.

BACA JUGA: Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Unggulan Perekat KIB

Proyek SGAR Mempawah dimiliki oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dibangun dengan tujuan agar Indonesia bisa melakukan sendiri proses pengolahan bauksit menjadi almunium, sehingga kedepannya Indonesia tidak akan bergantung lagi kepada negara lain.

Sesuai dengan UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba), di mana adanya larangan ekspor bahan mentah dan konsentrat yang akan berlaku mulai Juni 2023 mendatang, menjadikan proyek-proyek smelter harapan besar bagi industri pertambangan.

BACA JUGA: Pemerintah Bisa Perbaikan Kualitas Kesehatan Publik Lewat Meregulasi Produk Tembakau Alternatif

Di samping itu, adanya pelarangan ekspor bahan mentah dan konsentrat pada 2023 mendatang, mendorong pemilik proyek untuk menyelesaikan proyek pembangunan SGAR Mempawah secepatnya.

"Diharapkan pelaksanaan kembali proyek tersebut dapat berjalan lancar dan diselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati bersama," tutur Bakhtiyar.

Selain itu proyek diharapkan bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat lokal sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pelaksana dan masyarakat sekitar.

“Tidak hanya berdampak positif dalam penyerapan tenaga kerja lokal di daerah Mempawah, pembangunan proyek smelter tersebut juga turut menyukseskan dan mendukung program pemerintah Indonesia melalui Pemilik Proyek (PT BAI) untuk tidak melakukan ekspor bahan mentah dan konsentrat," seru Bakhtiyar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PT PP   PTPP   proyek PT PP   Smelter   Minerba   SGAR  

Terpopuler