jpnn.com - PT PP Properti Tbk menargetkan pemasaran tumbuh sebesar 20 persen menjadi Rp 2,99 triliun pada 2017.
Sebagai catatan, PPRO berhasil mencapai pemasaran sebesar Rp 2,49 triliun pada 2016.
BACA JUGA: Wihh...Kontrak Baru PT PP Tembus Rp 6,6 Trilliun
“Produk-produk baru yang diandalkan oleh PPRO di tahun ini berasal dari beberapa lahan baru di Malang, Bandung, Cikarang dan Surabaya,” ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana.
Saat ini sambung Tumiyana, PPRO sedang menggarap tiga proyek Super Blok, yaitu: Grand Kamala Lagoon di Bekasi, Grand Sungkono Lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, selain proyek-proyek Apartemen lainnya di Semarang, Depok, Bogor dan Pekan Baru.
BACA JUGA: PT PP Raih Kontrak Baru Rp 5,1 Triliun
Sementara itu, PT PP Urban, entitas anak yang bergerak di sektor low cost residential dan komponen pracetak menargetkan pembangunan untuk proyek residensial Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa dimulai April.
“Proyek Serpong Urban Town ditargetkan mencapai 7.000 unit dengan pembangunan tower sebanyak 12 tower. Penjualan dari proyek ini diproyeksikan bisa mencapai sampai dengan Rp 2,17 triliun,” papar Tumiyana.
BACA JUGA: PT PP Sebar Dividen Rp 307 miliar
Dikenal dahulunya sebagai PT PP Pracetak, PP Urban saat ini sedang bertransformasi untuk bergerak dalam penyedia low cost residential yang handal, dengan mitra strategis salah satunya Hanwha dari Korea Selatan.
"PP Urban diharapkan bisa menjadi pemain MBR terdepan di Indonesia untuk mendukung terealisasinya program Satu Juta Rumah dari Pemerintah Indonesia,” harap Tumiyana.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Lakukan Rights Issue, PPRO Bidik Rp 1,5 Triliun
Redaktur & Reporter : Yessy