jpnn.com, BATANG - Direksi PT PP (Persero) Tbk menghadiri Groundbreaking Ceremony pembangunan Pabrik Pertama di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand Batang City.
Pembangunan pabrik pertama di KIT Batang tersebut ditandai dengan dilakukannya prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilaksanakan pada Kamis (20/5) di lokasi pembangunan, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Dekom PT PP Kunjungi Proyek Maritime Tower dan Pelabuhan Petikemas Kalibaru
KCC Glass Corporation merupakan produsen kaca terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari negara Korea Selatan.
Sebelumnya, KCC Glass Corporation telah memiliki dua pabrik untuk memproduksi kaca yang berlokasi di Yeoju dan Jeonui, Korea Selatan.
BACA JUGA: Ririn Dwi Ariyanti Dikabarkan Dekat dengan Jonathan Frizzy, Sang Istri Berkomentar Begini
Perusahaan tersebut akan menempati lahan seluas 49 hektar dengan nilai investasi sekitar Rp5 Triliun.
BACA JUGA: Dukung Pengembangan Desa Wisata untuk Pulihkan Ekonomi, Menteri Sandi: Sesuai dengan Semangat Kami
Proses pembangunan pabrik tersebut direncanakan akan selesai pada 2023 dan mulai beroperasi pada 2024 nanti.
“PT PP sangat mengapresiasi dan senang atas hadirnya tenant pertama di KIT Batang, yaitu KCC Glass Corporation yang akan memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian Indonesia," ujar Direktur Utama PT PP Novel Arsyad.
Novel berharap dengan dilakukannya groundbreaking ceremony pembangunan pabrik tenant pertama ini akan menjadi pemicu bagi para investor besar, baik asing maupun domestik untuk memutuskan berinvestasi di KIT Batang.
"Bersama Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan beberapa lembaga lainnya yang berperan dalam investasi ini, PT PP akan berupaya penuh memberikan dukungan dan kerja sama terbaik,” tutur Novel.
PT PP sambung Novel, sebagai anggota konsorsium juga kontraktor nasional terbesar dan terbaik saat ini siap bermitra dengan KCC Glass Corp dalam pembangunan pabrik dengan kualitas terbaik.
"Kami yakin kehadiran KCC Glass di KIT Batang tentunya akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian dan harapan dalam membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kerja sama yang lebih luas antara Indonesia-Korea bagi masyarakat Batang, Jawa Tengah, khususnya dan masyarakat Indonesia secara luas," kata Novel.
Novel menambahkan proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh pemerintah yang bertujuan mendorong penguatan sektor industri di Indonesia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Hamil, Paula Verhoeven Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Baim Wong Bingung
Redaktur & Reporter : Yessy