PT PP Sinergi Banjaratma Kelola Rest Area KM 260

Minggu, 17 Juli 2022 – 03:03 WIB
PT PP Sinergi Banjaratma menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman empat Kementerian, pada Jumat (15/7) dalam pengelolaan Rest Area KM 260 Banjaratma. Foto dok PT PP

jpnn.com, JAWA TENGAH - PT PP (Persero) Tbk, melalui perusahaan afiliasinya yang bergerak dalam bidang pengelolaan rest area jalan tol, yaitu PT PP Sinergi Banjaratma menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) empat Kementerian, pada Jumat (15/7).

Penandatanganan MoU tersebut disusun sesuai mandat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021, tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UKM.

BACA JUGA: Merasa Dimanfaatkan Angga Wijaya, Dewi Perssik: Saya Tulang Rusuk, Bukan Tulang Punggung

Untuk memastikan ruang promosi dan mendukung komitmen tersebut, empat Kementerian yang terdiri dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Perhubungan melakukan penandatangan MoU di Rest Area KM 260 Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah.

Rest Area KM 260 Banjaratma dikelola oleh PT PP Sinergi Banjaratma yang merupakan perusahaan afiliasi yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT PP, PT PP Properti Tbk, dan perusahaan BUMN lainnya.

BACA JUGA: PTPN V Salurkan 168 Ton Migor Curah Murah di Riau

Dengan dipilihnya Rest Area KM 260 Banjaratma sebagai tuan rumah acara tersebut menjadi kebanggaan bagi segenap Manajemen Rest Area Km 260 Banjaratma Heritage, tak terkecuali PT PP selaku pemegang saham utamanya.

"Saya berterima kasih kepada pengelola Banjaratma ini karena sejak awal memberikan kemudahan bagi UMKM, terutama soal tarif. Bahkan pada awal pandemi COVID-19, diberikan pembebasan sewa dengan keringanan hingga 50 persen," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

BACA JUGA: Hingga Juni 2022, PT PP Peroleh Kontrak Baru Sebesar Rp 10,932 Triliun

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan, sebelum rest area ini dibangun seperti saat ini, situasinya seperti bangunan yang terbengkalai.

Namun setelah dibangun, Rest Area KM 260 Banjaratma menjelma menjadi destinasi wisata belanja dan kuliner.

“Sebelum dibangun sempat jadi rumah hantu, tapi sekarang sudah cantik sekali penataannya. Bahkan ke depan area ini akan diisi juga dengan seni pertunjukan hingga event-event menarik,” ucap Ganjar.

Rest Area KM 260 Banjaratma ini telah memiliki pelaku UMKM sebanyak 158 usaha atau hampir 100% tenant yang memenuhi ruang publik ini, yang terdiri dari 130 UMKM dengan produk makanan, minuman, kerajinan, dan oleh-oleh serta 28 UMKM dengan produk fashion pada Sentrak Batik Indonesia.

“PT PP bangga dapat menjadi bagian yang turut mendukung program percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat pascapandemi melalui kehadiran Rest Area KM 260 Banjaratma Heritage," tutur Sinur Linda Gustina selaku Direktur HCM & Strategi Korporasi PT PP.

Selain itu, PT PP berharap bisa terus mendukung dan menyukseskan program-program pemerintah lainnya, terutama dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.

"Dengan predikat tersebut PT PP melalui PT PP Sinergi Banjaratma akan terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan rest area tersebut,” kata Sinur.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler