PT Sekawan Sumber Sejahtera Prakarsai Program Pengelolaan Sengon ke Petani

Kamis, 28 Februari 2019 – 23:18 WIB
PT Sekawan Sumber Sejahtera aktivasi program pemberian bantuan bibit kayu sengon. Foto: Ist

jpnn.com - Melihat kebutuhan pasar yang baik untuk kayu sengon, mendorong perusahaan kayu lapis PT Sekawan Sumber Sejahtera di Temanggung, Jawa Tengah, mengaktifasi kegiatan membagikan bibit kayu sengon kepada para petani untuk menjadikan pohon sengon sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan.

“Kami sebagai salah satu perusahaan pabrik kayu lapis di Temanggung, Jawa Tengah membutuhkan pasokan kayu yang cukup untuk mengisi kapasitas terpasang mesin-mesin pemrosesannya. Oleh karena itu, perusahaan mempunyai kegiatan dalam rangka mendorong para petani untuk menjadikan pohon sengon sebagai sumber pendapatan yang menguntungkan, dengan penyerahan bibit sengon,” kata Direktur Operasional PT Sekawan Sumber Sejahtera Budi Handoko di Temanggung, Jawa Tengah.

BACA JUGA: Jokowi ke Gorontalo untuk Panen Raya Jagung

BACA JUGA: Dirut Perhutani Benahi Industri Kayu Lapis

Program bantuan bibit untuk petani ini bekerja sama dengan perangkat desa di Kabupaten Temanggung merupakan corporate sustainability program PT Sekawan Sumber Sejahtera yang berlangsung setiap tahun.

BACA JUGA: Jumlah Kredit Macet Perumahan di Batam Masih Cukup Tinggi

Dengan demikian, kebutuhan pasokan kayu sengon akan mudah didapatkan dengan sebaran petani yang membudidayakannya di wilayah yang terjangkau ke lokasi pabrik PT Sekawan Sumber Sejahtera.

“Kami menyambut baik program bantuan bibit ini. Di lokasi penanaman pohon sengon, petani juga bisa melakukan penanaman tumpang sari dengan tanaman kacang-kacangan dan sayuran. Ini merupakan perubahan cara pandang lama, dari menebang pohon yang ada, menggantinya dengan cara pandang baru, menanam pohon untuk ditebang kemudian,” kata Kepala Desa Rejosari, Temanggung, Jawa Tengah, Sriyono Budianto.

BACA JUGA: IPI Optimistis Industri Penerbangan Nasional Makin Kondusif

Selama ini, perusahaan kayu lapis ini sudah menjadi bank pohon, yang menyediakan bibit sengon berkualitas kepada para petani yang berminat untuk budidaya sengon, dengan petunjuk teknis untuk persemaiannya.

Sifat tumbuhnya lurus dan padat membuat mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan digunakan oleh industri.  Di antara 4 jenis sengon yakni buto, laut, solomon, dan tekek. Sengon tekek merupakan jenis yang banyak digunakan untuk pembuatan kertas dan kayu lapis.

Dibutuhkan lima tahun paling cepat sejak penanaman bibit sampai siap menghasilkan kayu sebanyak 0,8 meter kubik per pohon sengon unggulan, dengan diameter 30 cm lebih.

“Penanaman pohon sengon di Indonesia sangat diuntungkan dengan posisi di garis khatulistiwa yang memberikan limpahan sinar matahari dan air yang cukup sepanjang tahun, sehingga mempercepat waktu panen, dibandingkan negara lain yang butuh 30-40 tahun. Namun ini faktor alam yang jangan sampai membuat kita terlena, terlebih teknologi pertanian dan kehutanan bisa memberi jalan pintas bagi negara lain,” kata Direktur Operasional PT Sekawan Sumber Sejahtera Budi Handoko lagi.

Untuk pengadaan bibit sengon tersedia di sentra daerah di Pulau Jawa dan dengan tingkat kesuburan tanah yang relatif bagus, petani sudah bisa membudidayakannya di atas lahan seluas 300-500 meter persegi.

Dibandingkan dengan volume produksi kayu akasia dan meranti, jumlah produksi kayu sengon masih mempunyai ruang untuk ditingkatkan dengan pelatihan intensifikasi yang diberikan kepada para petani di Jawa dan ekstensifikasi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank BJB Salurkan KUR dalam Aksi Ekonomi Untuk Rakyat


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler