jpnn.com, SAWAHLUNTO - PT Semen Indonesia (SIG) melalui anak usahanya, PT Semen Padang mengembangkan destinasi wisata kampung songket, di Desa Lunto Timur, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat.
Pengembangan kampung songket telah dimulai pada 25 April 2024 lalu, PT Semen Padang telah melakukan seremonial Peletakan Batu Pertama Landscaping (tata ruang) kampung songket yang diberi nama Kampung Dolas Songket.
BACA JUGA: IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi
Anita Dona Asri (38 tahun), seorang local hero kelahiran Lunto merasa terbantu oleh PT Semen Padang.
Sejak menjalin komunikasi dengan PT Semen Padang pada akhir 2023, sejumlah bantuan telah diberikan oleh PT Semen Padang untuk mendukung pengembangan Dolas Songket, seperti pelatihan membuat desain songket berbasis digital Pada Maret 2024.
BACA JUGA: UNESCO Jadikan Arsip Pabrik Indarung 1 Semen Padang sebagai Memory of The World Asia Pasifik
”Pelatihan yang diadakan PT Semen Padang sangat membantu dan membuat waktu pembuatan desain menjadi sangat cepat, dari yang awalnya butuh 7 hari dengan cara manual menjadi hanya 3 jam saja. Selain itu, kami juga mendapat bantuan komputer dan mesin printing. Terima kasih banyak PT Semen Padang dan SIG. Semoga terus maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” harap wanita yang akrab disapa Dona itu.
Sementara, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, salah satu fokus SIG dalam menyusun dan menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) adalah dengan mengoptimalkan potensi sumber daya dan kearifan lokal, serta isu strategis pada suatu daerah, sehingga dapat menciptakan nilai dan manfaat secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Properda Emas Ke-9 dari Pemprov Kaltim
”Pengembangan kampung Dolas Songket yang dilakukan oleh PT Semen Padang adalah langkah strategis yang sejalan dengan semangat keberlanjutan SIG untuk menjaga eksistensi songket silungkang sebagai warisan budaya bangsa agar tetap lestari dan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Vita.
"Dengan pendampingan secara menyeluruh akan melahirkan penenun-penenun andal yang mampu membawa songket silungkang ke kancah global dan mengharumkan nama Indonesia,” imbuh Vita.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIG Ciptakan Peluang Pertumbuhan dan Perluasan Bisnis
Redaktur & Reporter : Yessy Artada