PT Taspen Diminta Fokus Urus BPJS dan SJSN

Minggu, 14 April 2013 – 20:50 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achsanul Qosasih meminta PT Taspen fokus mengurus persiapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Langkah korporasi seperti mengakusisi perusaaan perbankan untuk sementara waktu sebaiknya dikesampingkan dulu.

“PT Taspen ingin mengambil-alih Bank Sinar Harapan Bali, sebuah bank kecil yang untuk Taspen saya rasa tidak terlalu penting. Kami merasa ini agak janggal karena PT Taspen kan salah satu konsorsium BPJS. Karena itu, PT Taspen belum perlu melakukan korporasi dengan mengakusisi bank tersebut,” kata Achsanul Qosasih, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (14/4).

Menurut Achsanul saat Jamsostek berniat membeli Bank Bukopin saja, Komisi XI tidak menyetujuinya. Jangan sampai karena ingin membeli bank ini maka persiapan untuk BPJS jadi terganggu. Jangan sampai pelaksanaan BPJS untuk masyarakat jadi berantakan.

”Kita memperkecil resiko untuk kepentingan masyarakat. Harusnya mereka paham, Jamsostek yang juga merupakan salah satu konsorsium BPJS yang berniat untuk membeli Bukopin tidak kita izinkan. Masa PT Taspen memaksakan diri membeli bank itu," tegasnya.

Menjawab pertanyaan, apakah ada aksi memburu rente dalam rencana pembelian bank tersebut? Achsanul mengaku tidak tahu. ”Kalau itu saya tidak tahu,” jawabnya.

Lebih lanjut Achsanul mengungkap adanya rencana PT Taspen akan menggandeng Bank Mandiri untuk mengakusisi Bank Sinar Harapan Bali. "Bank Mandiri saat ini adalah bank terbesar, harusnya berusaha membuka cabang di luar negeri atau membeli bank di negara lain. Bukan ikut mengakusisi bank kecil di dalam negeri," tegas Achsanul Qosasih.

"Jangan biarkan asing saja yang membeli bank-bank kita, kita juga bisa membeli bank asing di negaranya," imbuh dia.

Selain itu, dia menduga rencana pembelian bank tersebut oleh PT Taspen dan Mandiri, kemungkinan adalah salah satu upaya Bank Mandiri untuk bisa menguasai seluruh dana PT Taspen.

“Saya kira ini langkah yang harus dilakukan Bank Mandiri karena kinerjanya hampir disusul oleh BRI. Mereka tetap ingin menjadi yang nomor satu sehingga mereka butuh nasabah besar seperti Taspen dengan menguasai seluruh dana yang mereka miliki. Bayangkan semua uang pensiunan dikuasai oleh Mandiri. Kalau Taspen dipegang maka untuk dana pensiun yang lainnya seperti Asabri dan lainnya akan dikuasai juga,” duga Politisi Partai Demokrat ini.

Terakhir Achsanul mengingatkan penempatan dana PT Taspen di berbagai bank selama ini banyak keuntungannya karena daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh Bank Mandiri, tapi bisa terjangkau oleh bank milik negara lainnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Kaya Dibuatkan Jalur Khusus di SPBU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler