jpnn.com, DENPASAR - Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir di Provinsi Bali.
Cuaca ekstrem dan intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa kecamatan di Provinsi Bali terendam banjir.
BACA JUGA: Banjir Melanda 2 Kecamatan di Makassar, Begini Kondisinya
Menanggapi kebutuhan bantuan dari masyarakat yang terdampak bencana, TBIG menyalurkan 2,300 paket bantuan kemanusiaan dan logistik ke 5 kabupaten di Provinsi Bali.
Di antaranya, Kabupaten Jembrana, Tabanan, Karangasem, Klungkung, dan Gianyar. Bantuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Bangun Sehat Bersama yang merupakan salah satu Pilar CSR Kesehatan TBIG.
BACA JUGA: Anggota DPRD Ini Sentil Bobby Nasution soal Banjir di Medan
Penyaluran bantuan kemanusiaan disalurkan ke wilayah-wilayah yang terdampak banjir di 5 kabupaten di Provinsi Bali secara bertahap dan akan diserahkan melalui perwakilan pemerintah daerah setempat.
Berdasarkan data yang dikeluarkan BPBD Provinsi Bali dan perangkat desa, per 25 Oktober 2022, pukul 07.00 WITA, korban jiwa yang tercatat sementara adalah sebanyak 1 orang dengan total jumlah warga yang terdampak sebanyak 3.243 Kepala Keluarga.
BACA JUGA: Medan Diterjang Banjir, BPBD Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Chief of Business Support PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Lie Si An menjelaskan, bantuan kemanusiaan merupakan bagian dari kegiatan penanganan pasca bencana yang dijalankan melalui pilar CSR Bangun Sehat Bersama.
"Bantuan yang kita berikan untuk membantu masyarakat dan pemerintah daerah pasca terjadi bencana. Kita support disaster recovery-nya," ungkapnya.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., Herman Setya Budi mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen nyata kepedulian perusahaan terhadap kondisi masyarakat secara umum dan khususnya yang berada di wilayah operasional TBIG.
Dengan bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif