PT TBIG-Telkom Teken Perjanjian Pertukaran Saham

Jumat, 10 Oktober 2014 – 18:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Tbk menandatangani perjanjian pertukaran saham dengan PT Telkom Indonesia (Telkom), Tbk. Dari perjanjian ini nantinya Telkom akan memperoleh saham di TBIG melalui penerbitan saham baru, dengan menukarkan saham Telkom di PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

Chief Executive Officer TBIG, Hardi Wijaya Liong mengatakan pihaknya sangat senang dengan adanya kesepakatan kemitraan strategis dengan Telkom ini. Menurutnya, kemitraan ini merupakan salah satu pencapaian yang sangat penting bagi TBIG.

BACA JUGA: Intervensi Pemerintah Selesaikan Backlog Perumahan Perlu Ditingkatkan

"Kemitraan ini tidak hanya memungkinkan kami untuk secara signifikan meningkatkan skala bisnis kami, baik dari sisi jumlah penyewaan dan pendapatan serta penyebaran geografis aset kami, namun juga memperkuat hubungan bisnis antara TBIG dan Grup Telkom," ujar Hardi di Jakarta, Jumat (10/10).

Mengenai penyelesaian transaksi ini, Hardi menjelaskan tergantung pada berbagai persetujuan, termasuk persetujuan pemegang saham TBIG. Pihaknya berharap dapat selesai tahun ini.

BACA JUGA: Garuda Alami Hambatan Sistem Penyatuan Tiket dan Airport Tax

"Semuanya diharapkan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2014," serunya.

Sesuai dengan perjanjian ini, Telkom nantinya akan menukarkan 49 persen kepemilikannya di Mitratel dengan 290 juta lembar saham baru TBIG, yang mewakili sekitar 5,7 persen dari modal TBIG setelah penerbitan saham baru.

BACA JUGA: Permintaan Semen Naik 9,7 Persen

Setelah menyelesaikan pertukaran saham tahap awal, TBIG akan memegang kendali manajemen dan mengkonsolidasikan Mitratel dalam laporan keuangan perseroan. Selain itu, Telkom juga memiliki opsi untuk menukarkan 51 persen sisa kepemilikan Telkom di Mitratel dalam jangka waktu dua tahun dengan tambahan 472,5 juta saham baru TBIG.

"Sehingga kepemilikan Telkom di TBIG akan menjadi 13,7 persen dari modal setelah penerbitan saham baru," jelasnya.

Selain kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp 1.739 miliar apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Tebus Raskin Diusulkan Dihapus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler