jpnn.com, BEKASI - PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar kegiatan Literasi Asuransi bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di area Bekasi, Karawang, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TMI untuk meningkatkan pemahaman dan akses pelaku UMKM terhadap produk asuransi dalam kerangka program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan/GENCARKAN, Bulan Inklusi Keuangan (BIK), dan Hari Asuransi 2024 yang dicanangkan pemerintah.
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing UMKM di Kabupaten Gresik, SIG Latih Strategi Pemasaran Digital
Para peserta yang hadir terdiri dari puluhan nasabah PNM yang berlokasi di area Bekasi hingga Karawang, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Mereka mendapatkan kesempatan mengikuti sesi talkshow interaktif dengan tajuk "Cerdas Keuangan Bersama PT Asuransi Tokio Marine Indonesia - Perlindungan Asuransi Bagi Pelaku UMKM”, yang membahas inisiatif efektif dalam mengelola risiko dengan memiliki perlindungan asuransi khususnya produk Asuransi UKM Partner dari TMI.
BACA JUGA: Wujudkan Efisiensi & GCG dalam Penggunaan BBM Subsidi di Perkeretaapian, KAI Gandeng BPH Migas
Dalam acara tersebut, TMI dan PNM mendorong pelaku UMKM untuk melindungi usahanya dari beragam risiko usaha yang mungkin terjadi dengan memindahkan risiko-risiko tersebut ke perusahaan asuransi.
Inisiatif ini diharapkan bisa memberikan perlindungan masa depan keuangan usaha terutama untuk keberlangsungan usaha mereka.
BACA JUGA: 16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
“Untuk mengurangi kerentanan usaha yang diakibatkan oleh beragam risiko seperti finansial, kondisi pasar, operasional, dan kejadian luar biasa yang diakibatkan oleh kebakaran atau bencana alam, para pelaku UMKM perlu mulai mempertimbangkan layanan asuransi kerugian untuk mitigasi risiko agar usaha yang dilakukan dapat terus berjalan,” ujar Muhammad Ali, Chief Distribution Officer TMI.
Saat ini, PNM melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) mengembangkan UMKM di Indonesia dengan berfokus pada peningkatan keterampilan, pendampingan usaha, dan inovasi produk.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia dalam program literasi asuransi yang ditujukan untuk pelaku UMKM. Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha dari PNM, agar pelaku UMKM dapat mengelola usaha dan melindungi aset mereka melalui asuransi,” tegas Agus Mulyono, Kepala Cabang PNM Bekasi.
Djoko Mulyono, Kepala Departemen Pengembangan Produk, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, menjelaskan asuransi dapat memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan finansial bagi pemilik usaha.
Dalam kesempatan ini, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia juga memperkenalkan produk asuransi yang dikhususkan untuk pelaku UMKM dengan nama Asuransi UKM Partner.
Produk ini menawarkan fleksibilitas jaminan dengan paket asuransi yang dapat disesuaikan dengan anggaran dan jenis bidang usaha yang dijalankan. Premi terjangkau dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan produk sejenis di pasaran. Termasuk, jaminan komprehensif dengan perlindungan terhadap berbagai risiko kerugian yang mungkin terjadi.
“Keunggulan utama dari Asuransi UKM Partner TMI adalah kemampuannya untuk melindungi aset usaha dari berbagai risiko kerugian, seperti kebakaran, bencana alam, dan tanggung jawab hukum. Dengan adanya perlindungan ini, kami berharap pelaku UMKM dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan usaha,” terang Djoko.
TMI dan PNM berharap kegiatan literasi asuransi untuk perlindungan pelaku UMKM dapat diadakan secara berkesinambungan agar pelaku UMKM lebih memahami dan memanfaatkan produk asuransi untuk menjaga keberlangsungan usaha dan melindungi masa depan keuangan mereka.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada