PT WIKA Optimistis Berjaya di Myanmar

Kamis, 28 Maret 2013 – 14:51 WIB
JAKARTA - PT Wijaya Karya (WIKA) tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi mengaku siap melebarkan bisnisnya ke Myanmar. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan guna menjalin kerjasama dengan Myanmar.

"Untuk saat ini masih belum ada penandatanganan kerjasama atau MoU. Mungkin semester pertama tahun ini sudah ada kesepakatan," ujar Direktur SDM dan Pengembangan PT Wijaya Karya Tonny Warsono di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (28/3).

Lebih jauh Tonny menjelaskan, bahwa segmen bisnis yang akan dimasuki PT WIKA di Myanmar adalah konstruksi perumahan kelas menengah dan bersifat massal dengan konsep landed houses (perumahan horizontal).

"Tapi di sana kami tidak akan sekedar mengejakan konstruksinya saja, namun kami juga akan ikut dalam pembuatan desain dari perumahannya," terangnya.

Berbekal pengalaman konstruksi terkemuka di Indonesia dan kualitas yang bagus, Tonny mengaku cukup percaya diri jika PT WIKA akan mendapatkan proyek perumahan di Myanmar.

"Pengalaman kami lebih dari 20 tahun, kita juga sudah melakukan ekspansi (perluasan) ke beberapa negara lain. Khusus di Indonesia, kami punya begitu banyak cluster (tipe rumah) yang menerapkan standar keamanan dan lingkungan yang cukup tinggi," pungkasnya.

Seperti diketahui, PT WIKA merupakan salah satu diantara 15 perusahaan plat merah yang akan melebarkan sayap ke Myanmar. Ke 15 BUMN tersebut, yakni :  PLN, Pupuk Indonesia Holding, Semen Indonesia, Pertamina, Wika, PTBA (Bukit Asam), Antam, Timah, GMF (Garuda Maintenance Facilities), PT DI (Dirgantara Indonesia) rencana mereka satu skuadron, Bulog, Telkom ikut tender seluler, dan BNI. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Buka Rute ke London, Brisbane, Penang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler