PTLI Bersedia Tanggung Beban Deltras

Siap Membayar Tunggakan Gaji Pemain Musim Lalu

Minggu, 21 Oktober 2012 – 06:01 WIB
SIDOARJO - Deltras Sidoarjo sepertinya secara perlahan mulai keluar dari krisis. Paling tidak kewajiban manajemen untuk melunasi gaji pemain musim lalu tidak lagi menjadi beban utama. Ini setelah PT Liga Indonesia (PTLI) sebagai regulator kompetisi bersedia untuk mengitervensi masalah tersebut.
   
"PT Liga siap menyelesaikan tunggakan semua gaji pemain Deltras selama musim lalu. Langkah ini terpaksa mereka lakulan karena good will mereka untuk menyelesaikan problem sepak bola Indonesia," kata Dicky Hartanto, kepada Jawa Pos, Sabtu  (20/10).
   
Menurut Dicky, sebagai direktur utama PT Delta Raya Sidoarjo, dia disarankan untuk menyerahkan salinan tanggungan penggawa The Lobster"julukan Deltras"yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Itu agar tidak ada lagi keluhan dari pemain dan pelatih setelah intervensi dari PTLI.
   
"Kebetulan saya ada di Jakarta, jadi rencananya mulai Senin (besok, Red) saya sudah serahkan semua draft kontrak pemain dan sisa tanggungan gaji pemain ke PTLI. Semoga tawaran baik mereka itu bisa segera direalisasikan oleh secepatnya," harap lelaki bertubuh subur itu.
   
Nah, dengan adanya penyelesaian masalah gaji pemain dari PTLI tersebut, Dicky mengatakan bahwa wacana The Lobster untuk mundur dari kompetisi Divisi Utama musim ini tidak akan terjadi. Itu tidak lain karena tim asal Kota Udang julukan Sidoarjo tersebut tidak lagi memiliki masalah dengan gaji pemain.
   
"Sebab, satu-satunya syarat yang berpeluang besar mengganjal kami sudah terlunasi. Artinya, kami sudah memenuhi semua syarat untuk mengikuti kompetisi musim ini kalau PTLI benar-benar melunasi gaji pemain dan pelatih," tutur Dicky.
   
Kendati begitu, manajemen harus merelakan PTLI tidak membayar sisa dana subsidi ISL milik Deltras. Ya, sebagaimana diketahui, setiap peserta ISL musim lalu mendapat jatah Rp 3 Miliar dari PTLI. Namun, sampai akhir kompetisi, manajemen baru mengambil bagian sebesar Rp 1,3 Miliar.
   
Sementara itu, ketua PTLI Djoko Driyono juga membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, langkah tersebut bagian dari komitmen mereka untuk melindungi nasib pemain professional di Indonesia."Saya kira semua pemain sudah memegang kontrak mereka dari manajemen. Dengan itu (kontrak, Red) kami akan melindungi pemain," kata Joko singkat. (dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maman Selamatkan Muka Persib

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler