PTPN Group & Suntory Garuda Lakukan Ekspor Perdana Teh Oolong Indonesia ke Vietnam

Selasa, 08 Agustus 2023 – 03:25 WIB
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group bersama PT Suntory Garuda Beverage melakukan ekspor perdana teh Oolong ke Vietnam untuk Suntory Pepsico Vietnam Beverage. Foto dok PTPN Group

jpnn.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group bersama PT Suntory Garuda Beverage melakukan ekspor perdana teh Oolong ke Vietnam untuk Suntory Pepsico Vietnam Beverage.

Langkah ini menandai awal dari kolaborasi strategis antara kedua korporasi untuk memasok bahan baku berkualitas tinggi bagi minuman ready-to-drink (RTD) di seluruh Asia.

BACA JUGA: Pegadaian Buka Banyak Kesempatan Kerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara STAN

Kolaborasi Suntory dan PTPN memberi Suntory akses ke perusahaan perkebunan terbesar di Indonesia dengan keunggulan komersial dan operasional.

PTPN memperoleh manfaat dari pengetahuan global Suntory dan keahlian sebagai produsen minuman kelas dunia, terutama teh oolong dengan berkomitmen untuk mengikuti metode pertanian berkelanjutan dan mematuhi standar kualitas internasional untuk memastikan keunggulan produk.

BACA JUGA: BUMN Fest 2023: Kontingen PTPN III Raih Juara 1 Seni Videografi dan Juara 2 Sepak bola

Teh Oolong, yang memiliki karakteristik unik dan cita rasa lembut, dipilih khusus sebagai komoditas ekspor sesuai dengan permintaan pasar.

"Ini pengalaman pertama kami memproduksi teh jenis Oolong. Kami produksi karena ada permintaan pasar khusus dan kami memiliki kompetensi untuk mengembangkan semua jenis teh sesuai dengan permintaan pembeli," ujar Direktur Pemasaran PTPN Group, Dwi Sutoro.

BACA JUGA: Ciptakan Produk dan Layanan Berkelanjutan, SIG dan BRIN Jalin Kerja Sama

PTPN Group diketahui mengelola lebih dari 23 ribu hektar lahan perkebunan teh di Indonesia.

Dengan luas area perkebunan ini, PTPN Group merupakan salah satu perusahaan perkebunan teh terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 50 ribu ton per tahun atau 40% dari produksi nasional.

Selain teh Oolong, PTPN Group juga menghasilkan produk berupa black tea (orthodox dan CTC), green tea, dan white tea. PTPN Group memiliki beberapa merek dagang produk teh retail seperti Nusakita, Walini, Teh Kayu Aro, Goalpara, Rollas, Kaligua, Gunung Dempo, Semugih, dan Tobasari.

Ekspor teh Oolong ke Vietnam ini akan digunakan oleh Suntory untuk membuat produk minuman ready-to-drink di pasar Asia.

Suntory merupakan salah satu perusahaan produk konsumen terkemuka di dunia yang didirikan sejak 1899 di Osaka, Jepang, dan memiliki berbagai merek minuman kemasan terkemuka di dunia seperti TEA+, Ribena, dan Okky Jelly Drink.

"Kemitraan kami dengan PTPN adalah bagian dari komitmen kami untuk berbagi pengetahuan global kami untuk memastikan produk berkualitas tinggi bagi konsumen," terang CEO Suntory Garuda Beverage, Neeraj Kumar Goyal.

Teh Oolong produksi PTPN Group telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan lolos uji kandungan pestisida dengan 268 bahan aktif yang dipersyaratkan.

Selain itu, produk ini juga telah lolos uji kandungan logam berat (Cd, Pb, Sn, Hg, dan As) dan uji kandungan mikrobiologi (TPC, Coliform, Yeast, dan Mould).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler