PTPN Tingkatkan Produksi Gula

Senin, 30 April 2012 – 09:38 WIB
JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) menargetkan produksi gula sebanyak 140 ribu ton pada tahun giling 2012. Rinciannya, dari Pabrik Gula Bungamayang (Lampung Utara) sebesar 79 ribu ton dan dari Pabrik Gula Cintamanis (Ogan Ilir, Sumatera Selatan) sebanyak 61 ribu ton. "Kami akan bekerja keras bukan hanya untuk mencapai target,bahkan melampauinya," kata Direktur Utama PTPN VII Boyke Budiono belum lama ini.

Dia menjelaskan, kontribusi gula PTPN VII terhadap gula nasional akan terus ditingkatkan. Ini sejalan dengan peningkatan target produksi gula nasional. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan produksi gula nasional tahun ini sebesar 1,8 juta ton dengan rendamen gula mencapai 7,9 persen atau ada kenaikan tiga persen dibandingkan tahun lalu. PTPN VII juga berupaya secara optimal agar mampu mengiringi laju peningkatan yang ditargetkan pemerintah.

Upaya peningkatan produksi itu dilakukan melalui kegiatan budi daya di kebun maupun pengolahan di pabrik. Selain memperluas areal tanam, baik tebu sendiri maupun tebu rakyat, juga intensifikasi dalam kultur teknis. Dua pabrik gula PTPN VII juga direvitalisasi dengan peningkatan kapasitas. Sehingga hari giling menjadi lebih singkat.
Peningkatan produksi juga tengah digenjot PTPN X (Persero). Caranya dengan optimalisasi kapasitas terpasang 11 pabrik gula yang dikelolanya. Target produksi tahun ini sebanyak 557.000 ton atau lebih tinggi dibanding realisasi musim giling 2011 sekitar 520.000 ton gula.

Direktur Utama PTPN X Subiyono menjelaskan, kapasitas terpasang 11 pabrik gulanya masih bisa dioptimalkan hingga 40.000 ton tebu per hari (TCD), sedangkan kapasitas yang terpakai pada giling tahun lalu sekitar 37.000 TCD. Sembilan dari 11 pabrik gula yang dikelola PTPN X masuk dalam 10 besar nasional pabrik gula dengan rendemen terbaik. Satu pabrik lainnya adalah PG Assembagoes milik PTPN XI. Rendemen terbesar diperoleh Pesantren Baru yang mencapai 8,55 persen. "Tahun ini kami harapkan bisa naik jadi sembilan persen," kata Subiyono.
 
Sebagai pabrik gula andalan, Pesantren Baru memberikan kontribusi keuntungan usaha kepada PTPN X sekitar Rp 104 miliar pada 2011 dan ditargetkan laba bisa naik menjadi Rp 110 miliar pada 2012. Optimalisasi pun dilakukan pada perbaikan pola tanam dan budi daya tanaman tebu serta manajemen tebang angkut. Supaya rendemen tebu mampu mencapai hingga sembilan persen. Musim lalu rata-rata 7,95 persen. PTPN X juga meningkatkan jalinan kemitraan dengan petani untuk mendapatkan pasokan bahan baku tebu yang bagus. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Buah Naga Terbatas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler