PTPN VIII Gandeng Frisian Flag Wujudkan Swasembada Susu

Jumat, 22 November 2013 – 17:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII bekerja sama dengan PT. Frisian Flag dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) untuk membuat Program desa susu percontohan. Kerjasama ini dilakukan guna mewujudkan swasembada susu segar nasional.

CEO Royal Friesland Campina, Cees't Hart menuturkan bahwa program ini merupakan bagian dari program Sustainability Dairy Development yang diluncurkan di Lembang pada Juli 2013 lalu.

BACA JUGA: Kemendag Desak Importir Segera Potong Sapi

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lebih dari 10 ribu peternak sapi perah lokal di Pangalengan dan Lembang," ujarnya di Kantor PT Frisian Flag, Ciracas, Jakarta, Jumat (22/11).

Dijelaskan Cees't Hart bahwa pembangunan pertanian dan peternakan di Indonesia merupakan bagian dari strategi dan prioritas pemerintah untuk meningkatkan daerah pedesaan. "Diharapkan dari penyediaan lahan ini dapat mendukung target pemerintah untuk meningkatkan pasokan susu segar nasional sebesar 50 persen pada 2025 dapat tercapai," terang dia.

BACA JUGA: Dahlan: Banyak Peternak Sapi Salah Langkah

Acara ini juga dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan yang hadir sebagai perwakilan PTPN VIII, di mana PTPN VIII sebagai penyedia lahan untuk desa susu percontohan.

Sementara, Menteri Pertanian Belanda, Sharon Dijksma juga turut hadir untuk memberi dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam progran swasembada susu segar nasional pada 2025.

BACA JUGA: Kementan Usul Revisi UU Peternakan

Melalui kerjasama ini Sharon berharap hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda dapat mendorong pengembangan industri susu di Indonesia. Terlebih, hubungan Indonesia dan Belanda dalam beberapa tahun terakhir berjalan menguat.

"Kami senang menyaksikan kemajuan positif dari program desa susu percontohan yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap program ketahanan pangan di Indonesia," kata Sharon.

Belanda merupakan salah satu dari enam negara investor terbesar Indonesia, yakni nilai investasi mencapai USD 1 miliar. Investasi Belanda di Indonesia dalam bidang transportasi, komunikasi, industri pertanian, kimia dan farmasi, perdagangan, industri baja, mesin dan elektronik.

Program Desa Susu Binaan ini akan didukung oleh Sustainable Entrepreneurship dan Food Security Program (FDOV Project) dari Menteri Perdagangan Luar Negeri Belanda. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dolar Tembus Rp 11.700


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler