jpnn.com, JAKARTA - Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat Yagus Suyadi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilakukan untuk menjaga keamanan tanah masyarakat.
Dia pun mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN.
BACA JUGA: Bareskrim Kirim Surat ke BPN Hingga Korlantas Demi Kejar Aset Indra Kenz
"Kerja keras bapak dan ibu sangat membantu berjuta-juta orang terhindar dari rentenir," ujarnya dalam Sosialisasi Program Strategis Nasional di Singapore City Hotel, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (3/3).
Menurutnya, tanah masyarakat yang sudah tersertifikasi bisa menjadi modal ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Penjelasan Kementerian ATR/BPN soal Kartu BPJS Kesehatan Jadi Syarat Transaksi Tanah
"Banyak orang bisa tidur nyenyak karena tanahnya sudah bersertifikat, yang kalau dikelola dengan baik menjadikan modal ekonomi," ungkap Yagus
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Doli Kurnia Tandjung Program PTSL meminimalisir terjadinya konflik pertanahan.
"Kegiatan PTSL ini merupakan salah satu bentuk fokus pemerintah dalam meminimalisir sengketa dan konflik pertanahan," tutur Ahmad. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mercurius Thomos Mone