jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Mohamad Hasan mengatakan bahwa pekerjaan normalisasi sungai sudah dilakukan sepanjang tahun.
Menurut dia, normalisasi itu dilakukan tidak hanya untuk menghadapi musim banjir saja. "Namun, itu terus berlangsung hingga saat ini," kata Hasan dalam konfrensi pers di Kemen PU, Senin (13/1).
BACA JUGA: Banjir di Cibubur, Ahok Salahkan Depok
Ia mengklaim, pihaknya sudah menangani normalisasi beberapa sungai utama seperti Pesanggrahan, Angke, Sunter dan muaranya di Ciliwung. "Kita sudah mulai Desember lalu," kata Hasan.
Bahkan, ia menambahkan, sodetan yang akan melimpahkan debit banjir dari Ciliwung ke Banjir Kanal Timur juga sudah dimulai. "Perbaikan beberapa muara sungai sudah dilakukan beberapa bulan lalu," katanya.
BACA JUGA: Bergaya Hebat, Ternyata Jokowi tak Berdaya
Ia menambahkan, pengerukan maupun pembuatan tanggul-tanggul sungai yang sifatnya jangka menengah akan diselesaikan sampai 2016. "Itu terus berlangsung selama tiga tahun," paparnya.
Untuk yang jangka pendek, Hasan mengklaim sudah dilakukan perbaikan atau menambal lubang-lubang longsoran pada titik rawan banjir.
BACA JUGA: Siapkan Rp 50 Miliar Atasi Banjir Jakarta
Misalnya di Latuharhari yang sempat terjadi longsoran beberapa waktu lalu. "Kemiringan daripada turap di sebelah hulu saat ini sudah selesai," katanya.
Ia pun menambahkan, tanggul di Karet, Jakarta Pusat, juga sudah selesai dibuat turap sepanjang 12 meter. "Sudah berfungsi menerima debit banjir yang cukup besar," tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengklaim di tempat lain seperti sepanjang kali Bekasi, maupun perumahan Kota Indah, beberapa titik yang bolong, roboh, rusak sudah diperbaiki sejak pertengahan tahun lalu. "Jadi saya kira kita sudah lebih siap dibandingkan dengan tahun lalu," katanya.
Ia juga mengatakan hasil pemantauan di lapangan, posisi-posisi kritis akibat sumbatan sampah sudah lebih baik dari tahun lalu. "Pintu Air Manggarai, Pintu Air Karet, bersih," tegasnya.
Pada posisi persilangan jembatan Latumenten, kata dia, juga sudah bersih dari sampah-sampah yang biasanya membuat sumbatan ke arah hulu.
"Kondisi kita lebih baik saat ini dibandingkan dengan tahun lalu. Persiapan kita baik infrastruktur maupun dari segi kapasitas sungainya," kata dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Deras Kembali Serbu Depok
Redaktur : Tim Redaksi