PU Tetap Buka 3 Fly Over

Sabtu, 03 Agustus 2013 – 08:15 WIB

jpnn.com - Mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas jalan nasional khususnya di Jalan Pantai Utara Jawa (Pantura) dan Jalan Tengah Jawa, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membuka 3 jalan layang (fly over/FO). Padahal ketiga FO tersebut masih dalam tahap pekerjaan.

Wakil Menteri PU, Hermanto Dardak mengatakan ada tiga FO yang dapat difungsikan pada arus mudik tahun ini. Ketiga FO tersebut adalah FO Kalibanteng di Kota Semarang, FO Jombor di Yogyakarta, dan FO Peterongan di Jombang, Jawa Timur. Dardak menjelaskan bahwa pembukaan ketiga FO tersebut merupakan kebutuhan menjelang arus mudik yang tahun ini diperkirakan meningkat.

BACA JUGA: Kemenag Anjurkan Pasangan Siri untuk Isbat Nikah

"Kita mengidentifikasi kebutuhan, setiap tahunnya kita selalu meningkatkan kapasitas jalan nasional yang kita punya," kata Dardak, Jumat (2/8) di Kementerian PU.

Selain mengoperasionalkan ketiga FO tersebut, Dardak mengatakan bahwa pemudik juga sudah dapat melintasi jalan tol Ungaran"Bawen di Jawa Tengah yang telah dibuka beberapa waktu lalu. Dia juga mengakui ketiga FO dan tol Ungaran"Bawen tersebut belum rampung sepenuhnya,  namun tetap difungsikan demi mendukung kelancaran arus mudik.

BACA JUGA: Oknum KUA Terus Disorot

"Untuk itu, Kementerian PU telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian demi menjaga dan mengatur kendaraan yang melintasi jalan-jalan baru tersebut," ujar Dardak.

Dardak menambahkan bahwa jalan viaduct Gentong di Jawa Barat yang telah difungsikan beberapa waktu lalu juga diharapkan dapat mengurai kemacetan yang selalu terjadi setiap tahunnya. "Tahun sebelumnya Kementerian PU juga telah mengoperasikan Lingkar Nagrek," tambahnya.

BACA JUGA: SBY Bakal Pantau Langsung Arus Mudik

Ditemui secara terpisah, Kepala Pusat Komunikasi PU Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa ketiga FO dan tol Ungaran"Bawen sudah sudah dapat dilintasi kendaraan walaupun belum rampung. Selain itu dia mengatakan bahwa pembukaan jalan-jalan tersebut hanya bersifat sementara. Dia mengungkapkan maksimal setelah H+7 atau H+10 lebaran, jalan sudah kembali ditutup. "Setelah itu kami akan lanjutkan pekerjaan di sana," kata Danis.

Sementara itu, memasuki H-6 atau Jumat (2/8), pemudik yang menggunakan jasa penerbangan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai terjadi peningkatan. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta memprediksi arus mudik diprediksi terjadi pada H- 5 atau Sabtu (3/8) dan H- 4 atau Minggu (4/8).

”Puncak arus mudik diperkirakan terjadi hari Sabtu dan Minggu ini. Karena hari Senin (5/8) para Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah mulai libur kerja dan anak sekolah,’’ kata Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi saat ditemui INDOPOS di posko utama Lebaran, Jumat (2/8).
 
Selain peningkatan penumpang pesawat, Bram juga mengungkapkan akan terjadi tren pergerakan pesawat hingga 8,1 persen pada hari Sabtu dan Minggu. ’’Sehingga dimungkinkan mudiknya berbarengan,’’ katanya.
   
Pada tahun lalu, kata Bram, total jumlah penumpang mencapai 2,553,376 orang dengan rincian 1,3330.606 orang datang dan 1,493.740 orang yang berangkat. Bram menyatakan guna melayani lonjakanan penumpang selama arus mudik pengelola bandara telah menyiapkannya. Seperti extra flight sebanyak 1.576 untuk penerbangan domestik dan 229 flight untuk penerbangan internasional.
 
Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno-atta, Tangerang, Kombes CH Pattopoi mengatakan, antisipasi untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di Bandara-Soetta, akan dilakukan pada 1 sampai 17 Agustus mendatang. Sebanyak 700 petugas gabungan dikerahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di bandara.
 
Dari 700 petugas gabungan tersebut, 429 merupakan anggota Polri yang nantinya berjaga di setiap posko-posko yang sudah disediakan dan memonitor di seluruh terminal bandara, termasuk antisipasi teror di bandara. ’’Teror akan kita antisipasi. Mudah-mudahan selama arus mudik dan balik berlangsung semua berjalan aman,’’ kata Pattopoi. (gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 35 Juta Orang Tuju Kampung Halaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler