jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kawan Ganjar Bersatu Nasional (KGBN) Juliant Palar menyakini Megawati Soekarnoputri akan bersikap realistis dalam menghadapi dinamika politik pada Pilpres 2024.
Juliant memperkirakan ketua umum PDI Perjuangan itu akan memberi jalan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo maju pada pilpres mendatang.
BACA JUGA: Menyatu di KGBN, Sukarelawan Jokowi Siap Perjuangkan Ganjar Pranowo
Keyakinan Juliant itu didasari fakta tentang Megawati memilih mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014.
"Megawati mengalah dengan Pak Jokowi karena angka (elektabilitas, red)," kata Juliant usai mendeklarasikan dukungan KGBN untuk Ganjar Pranowo di Jakarta Selatan, Senin (7/6).
BACA JUGA: Soal Isu Konflik dengan Mbak Puan, Ganjar Teringat 2013, Tidak Pernah Lupa
Pernyataan Juliant itu juga untuk mengomentari persaingan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ganjar. Namun, sampai saat ini elektabilitas Ganjar masih jauh di atas putri Megawati tersebut.
Oleh karena itu Juliant mengaku optimistis bahwa Ganjar juga akan memperoleh dukungan dari Megawati. "Kami berharap 2024 Pak Ganjar tetap leading di elektabilitas," ujarnya.
BACA JUGA: Tak Bersinar di Survei Capres, Puan Maharani Rajai Bursa Cawapres
Juliant menegaskan langkah politik KGBN mendukung Ganjar bukan untuk mendahului PDIP. Menurutnya, KGBN sebagai sukarelawan justru bersikap realistis.
"Kami menghormati ranah partai. Kami sukarelawan bekerja, lebih melihat angka-angka elektabilitas," ucapnya.
Oleh karena itu Juliant meyakini elektabilitas Ganjar akan melejit sehingga hal itu akan berpengaruh pada pengambilan keputusan politik di PDIP.
PDIP, kata Juliant, pada akhirnya akan mengusung Ganjar ketika dukungan dari rakyat kepada Gubernur ke-15 Jateng itu kian besar.
"Partai, kan, butuh dukungan rakyat, butuh suara rakyat. Bagaimana partai bisa berkuasa tanpa suara rakyat," kata Juliant.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Pesan Khusus untuk Ganjar, Ustaz Dasad: Bapak Santai Saja
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra