JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, membantah adanya kabar tentang perpecahan di tubuh internal PDIP terkait persaingan menjelang Kongres PDIP di Bali 6-9 April mendatanhPuan menegaskan bahwa keluarga besar Soekarno tetap solid
BACA JUGA: Andi Dinilai Kurang PD
Menurutnya, hingga saat seluruh jajaran pengurus PDIP tetap solid dan tak ada perbedaan mendasar menjelang Kongres partai peraih suara terbanyak ketiga pada Pemilu 2009 itu
BACA JUGA: Golkar, PKS, dan PD Sama-sama Banci
Kalau semua anggota keluarga ingin membantu Kongres, sah-sah sajaPuan menyampaikan hal itu untuk menaggapi pertanyaan wartawan perihal adanya kesan persaingan antara dia dengan kakaknya, Prananda Soekarnoputra yang juga dielus-elus untuk menjadi Wakil Ketum PDI Perjuangan.
Puan yang dalam kesempatan itu didampingi Ketua FPDIP DPR, Tjahjo Kumolo, juga menyangkal adanya dikotomi di dalam PDIP, utamanya antara kubu pragmatis dan kubu ideologis
BACA JUGA: Sepanjang Penuhi Syarat, E-Voting Pemilukada Diizinkan
Ditegaskannya, seluruh perbedaan yang terjadi merupakan dinamika internal di PDIP yang lumrah terjadi, ungkapnya.Menyoal namanya yang digadang menjadi Wakil Ketum PDI Perjuangan, Puan mengaku siap menjalankan amanah di posisi apapun, untuk membantu meringankan tugas dan kinerja partai lima tahun ke depan“Namun keputusan itu semua dikembalikan ke Ketua Umum, apakah diperlukan Wakil Ketum untuk membantu partaiSiap tidak siap tugas yang diberikan kepada kader, harus siap dijalankan dalam posisi apapun,“ ujarnya.
Terkait Kongres PDIP, Puan mengungkapkan bahwa dari 495 DPC PDIP, sebanyak 99 persen menyatakan kesiapan hadir di Bali dan sudah meminta Megawati dicalonkan kembali untuk memimpin PDI Perjuangan lima tahun ke depanDari 33 penyelenggaraan Konferda PDIP yang dihadiri oleh Ketum Megawati, Puan mengaku hadir pada Konferda 18 DPD.
Karenanya Puan juga meminta kesediaan ibunya untuk kembali memimpin partai moncong putih itu“Hanya sekitar empat PAC yang menginginkan adanya calon lain, “ imbuhnya(fas/awa/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Saatnya Orang Bugis Pimpin PD
Redaktur : Soetomo Samsu