Puan Bicara Kepemimpinan Perempuan di Hadapan Santri Ponpes Mahasina Bekasi

Rabu, 21 September 2022 – 18:30 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani berfoto Bersama para santri saat kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasina di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, KOTA BEKASI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasina di Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9).

Datang dengan baju blus hitam, celana hitam dan berkerudung putih, Puan disambut meriah ratusan santriwan dan santriwati Ponpes Mahasina yang sudah menunggu sejak pagi hari.

BACA JUGA: Soal Manuver Dewan Kolonel PDIP, Puan Maharani Bilang Begini

Turut hadir menemani Puan, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dan Ketua DPP PDIP Sukur H Nababan dan anggota DPR Lasarus.

Dalam kesempatan tersebut, Puan membuka dialog dengan para santri.

BACA JUGA: Kunjungi Ponpes Mahasina Bekasi, Puan Sebut Santri Calon Pemimpin Indonesia

Dia juga mendapat pertanyaan dari santriwati soal resep wanita bisa menjadi pemimpin dan perannya bisa setara dengan laki-laki.

“Perempuan harus percaya diri dengan kemampuannya. Di Indonesia contohnya, sudah ada Presiden wanita pertama, Wakil Presiden wanita, Ketua DPR wanita, Menteri juga sudah banyak yang wanita, apalagi Kepala Daerah. Artinya, wanita Indonesia jadi pemimpin itu tidak mustahil,” kata Puan.

BACA JUGA: DPR Sahkan Naturalisasi 2 Pesepak Bola, Puan: Tim Garuda Harus Makin Berprestasi

Agar bisa mencapai hal tersebut, lanjut dia, para santri wanita diminta terus meningkatkan kemampuan dan percaya dirinya sehingga perannya bisa setara dengan laki-laki.

Para santriwati juga diminta mengembangkan kemampuan dirinya dan jangan malu untuk mengemukakan ide-ide kreativitas dan tidak patah semangat jika dihadapkan pada kegagalan.

“Agar itu bisa tercapai, tentu kita juga harus belajar dua kali lebih giat, bahkan harus dua kali dari laki-laki. Kegagalan jangan membuat kita putus asa, jangan merasa enggak bisa, tetapi jangan lupa juga kodrat kita sebagai wanita untuk mengurus keluarga,” kata Puan.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengapresiasi Ponpes Mahasina yang dalam kurikulum pendidikan yang diajarkan kepada para santri tidak hanya menitikberatkan pada pendidikan agama Islam, tetapi juga mengajarkan pendidikan karakter dan kebangsaan.

“Kita sangat apresiasi hal tersebut, meskipun berbentuk Ponpes, namun apa yang diajarkan di sini tetap mengedepankan Pancasila sebagai dasar negara,” ujarnya.

Puan juga meminta para santri terus mengawal bangsa Indonesia agar terus sesuai tatanannnya, agar terus bersatu dalam toleransi beragama dan menjaga kebinekaan.

Sementara, KH. Abu Bakar Rahziz selaku Pimpinan Ponpes Mahasina ikut mendoakan Puan agar bisa terus menjalankan tugas dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Termasuk jika nantinya Puan maju menjadi calon Presiden di Pemilu 2024 mendatang.

“Kakeknya Presiden, Ibunya juga Presiden, kita doakan Ibu Puan juga jadi Presiden. Mudah-mudahan selalu dilancarkan tugas-tugasnya, bisa membawa bangsa ini makin besar,” ujar Kiai Abu Bakar.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler