Puan Bilang, Kandidat Cawapres Terkadang Mengerucut 2 Nama

Rabu, 28 Februari 2018 – 09:26 WIB
Menko PMK Puan Maharani di Istana Negara. Foto: Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PDIP bersama partai pengusung Jokowi sebagai capres masih disibukkan dengan penentuan kriteria cawapres yang ideal.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, dalam beberapa bulan ini, pihaknya masih melakukan kajian dan komunikasi dengan Jokowi dan pengusung lainnya.

BACA JUGA: Agus Harimurti Yudhoyono Menikmati Masa-masa Sekarang Ini

Pasalnya, setiap partai pengusung, dan Jokowi sendiri memiliki kriterianya masing-masing.

Dia menggaransi, jika tak ada dinamika yang luar biasa, sosok tersebut akan keluar sekitar bulan puasa.

BACA JUGA: Ajak PAN dan PKS, Gerindra Mau Deklarasikan Prabowo Agustus

“Kan pendaftaran Agustus, penetapannya September, pasti sebelum lebaran nama sudah keluar,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).

Terkait kriteria apa saja yang diinginkan, Puan menyebut ada sejumlah parameter yang digunakan.

BACA JUGA: KPU Isyaratkan Pak JK Tak Bisa Jadi Cawapres Lagi

Selain memiliki komitmen terhadap NKRI dan menjaga keberagaman, pendamping Jokowi juga harus memiliki visi yang sama dengan pemerintahan ke depannya.

Apakah nama Jusuf kalla masih dipertimbangkan? Puan enggan untuk menyebut nama-nama yang digodok. Namun diakuinya, JK termasuk nama yang dipertimbangkan.

Hanya saja, pihaknya perlu menelaah dari aspek konstitusionalitasnya mengingat dia sudah dua kali menjabat wapres.

Hanya dia memastikan, hingga saat ini belum mengerucut sehingga masih ada banyak nama yang dibicarakan.

“Banyak lebih dari lima. Kadang-kadang kita bicara sepuluh, kadang mengerucut dua,” kata putri kandung dari Megawati Soekarnoputri tersebut.

Sementara itu, Presiden Jokowi enggan membeberkan kriteria pendamping seperti apa yang dia idam-idamkan. Menurutnya, saat ini sosok cawapres sedang pematangan.

“Belum berbicara mengenai siapanya, jadi ditunggu saja. Sabar,” ujarnya usai meresmikan Pabrik Bahan Baku Obat di Kawasan Industri Cikarang, Selasa.

Dia menambahkan, proses penggodokan tidak hanya dilakukan PDIP ataupun partai pendukung lainnya.

Saat ini, tim internalnya juga melakukan hal yang sama.”Baru penggodokan, pematangan. Baik partai-partai maupun tim internal saya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, saat ini, sudah ada banyak partai yang mendeklarasikan diri mengusung Jokowi untuk kembali maju dalam Pilpres 2019 mendatang.

Selain PDIP yang baru saja mengumumkan, beberapa partai sudah mendahuluinya.

Antara lain Partai Nasdem, Hanura, PPP, dan Golkar. Selain itu ada juga dua partai baru, yakni PSI dan Perindo. (far)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Bakal Digiring untuk Dukung Jokowi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler