Puan Dinilai Punya Kans Besar di Pilpres 2024, Nih Alasannya

Sabtu, 21 Mei 2022 – 03:15 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Mbak Puan Maharani sekaligus Ketua DPR RI. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai Ketua DPR RI Puan Maharani memiliki kans yang cukup besar dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Dari sisi dukungan partai dan rekam jejak ketokohan, Puan punya peluang untuk maju dan terpilih sebagai presiden atau pun wakil presiden.

BACA JUGA: Puan: RAPBN 2023 Dirancang Untuk Percepat Pemulihan Ekonomi

“Dari konstelasi saat ini, nama Ibu Puan sudah santer dibicarakan. Apa lagi mungkin di internal PDIP nama beliau termasuk yang punya peluang besar untuk diusung di Pilpres 2024,” ungkap Ray saat diskusi politik Indonesia Point Seri-7 bertajuk 'Puan Maharani dan Kebangkitan Nasional' di Jakarta, Rabu (18/5).

Menurut Ray, tugas Puan saat ini adalah memperbanyak dialog dan perjumpaan dengan masyarakat. Tujuannya, menurut Ray, untuk mengetahui dengan lebih jelas gagasan dan ide-ide mengenai pengelolaan negara jika Puan diberi amanah untuk memimpin negeri ini.

BACA JUGA: Puan Maharani: Tak Ada Pencapain Tanpa Kerja Keras

Ray juga berharap Puan lebih banyak mengeluarkan narasi positif yang selama ini mungkin tidak banyak dikenal publik.

"Jangan sampai masyarakat hanya tahu cerita-cerita negative, misalnya soal mematikan mic. Padahal banyak sebenarnya narasi positif yang beliau lakukan atau gagas dan itu harus disampaikan kepada masyarakat secara gamblang dan konsisten,” ungkap Ray.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan PAN Pengin Usung Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Ray menyebut, hal baik yang sudah dilakukan Puan misalnya soal pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual oleh DPR dan pemerintah beberapa waktu lalu.

Peran Puan Maharani, kata Ray sangat jelas dalam konteks pengesahan RUU TPKS tersebut yang membuat citra positif dia di masyarakat terutama kelompok perempuan yang selama ini sudah menanti-nantikan payung hukum tersebut.

"Ini salah satu contoh saja hal positif yang harus beliau terus suarakan,” kata Ray.

Lebih lanjut, Ray mengatakan ada lagi narasi positif yang dilakukan Puan, misalnya soal minyak goreng.

Ray menilai Puan memiliki sikap jelas kepada pemerintah terkait persoalan minyak goreng.

“Artinya narasi positif seperti ini disampaikan pada publik yang saya yakini beliau akan mendapat simpati masyarakat," ujar Ray.

Puan sebagai cucu proklamator dan putri Megawati Soekarno Putri, menurut Ray adalah faktor dominan yang perlu ditunjukkan pada masyarakat.

Menurut Ray, Puan harus menggelorakan soal Pancasila, nasionalisme, dan persoalan kebangsaan.

“Saya tidak ingin masyarakat kita mempertontonkan dengan gimik politik receh yang belakangan banyak dipertontonkan oleh elite politik,” kata Ray.

Ray mencontonkan, ada orang bertemu lalu demi popularitas di media sosial, lalu mereka hanya main tebak-tebakan. Senang karena viral. Padahal masyarakat butuh gagasan dari mereka. Masyarakat butuh mereka bicara tentang keadilan sosial. Ibu Puan saya rasa harus mulai masuk pada produksi dan distribusi gagasan itu. Jangan tunggu waktu kampanye nanti,” ujar Ray.

Terkait Pilpres 2024, Ray menilai banyak tokoh, baik nasionalis maupun religius yang siap berkontestasi. Masyarakat perlu lebih dini mengenal tiap-tiap calon yang akan maju.

“Kalau untuk konteks ibu Puan, ya saya rasa perbanyak saja narasi positifnya. Kurangi sentimen negatif termasuk jika ada anggapan untuk menyerang Pak Ganjar itu lebih baik dikurangi,” kata Ray.

Ray menekankan Puan lebih baik fokus pada ide dan gagasan untuk membangun Indonesia ke depan. Selain itu, Puan lebih baik memperbanyak perjumpaan dengan masyarakat secara langsung.

“Jangan lupa tipikal pemilih Indonesia itu banyak karena faktor emosional dan itu terbangun biasanya karena ada perjumpaan. Ibu Puan diharapkan bisa seperti itu," pungkas Ray.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler