jpnn.com, PALEMBANG - Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayan (PMK) RI, Puan Maharani, mengunjungi venue Asian Games 2018 di Palembang, (11/8).
Kedatangan Puan untuk mengecek kesiapan sejumlah venues Asian Games 2018 di kawasan Jakabaring Sport City (JSC).
BACA JUGA: Atlet Asian Games Mulai Ramaikan Jakabaring Sport City
Politikus PDI Perjuangan itu tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sekitar pukul 14.00 WIB. Dia lalu melanjutkan perjalanan menuju kawasan JSC menggunakan kereta Light Rapid Transit (LRT) Sumsel bergabung dengan penumpang lain.
Walau satu gerbong dengan masyarakat umum, dia tak canggung mengajak ngobrol menanyakan sejumlah kendala LRT dan seputar event Asian Games 2018. Satu jam setelahnya pukul 15.00 WIB, kereta LRT tiba di stasiun JSC.
BACA JUGA: Wartawan Asing Keluhkan AC di Media Center Tak Dingin
Dari sana, Puan meluncur menuju kompleks JSC menggunakan mobil Toyota Alphard putih bernomor polisi RI 17. Rombongan menteri ini pertama kali menuju venue Voli Pantai.
Di sana dia berkeliling venue, meninjau sejumlah ruangan, dan turun ke lapangan lalu berbincang dengan para atlet Pelatnas yang sedang berlatih. Putri Megawati Soekarno Putri itu lalu memberikan motivasi kepada atlet agar meraih prestasi di event Asian Games 2018.
BACA JUGA: Tak Disangka, Stefano Lilipaly Luar Biasa!
“Targetnya 'kan 1 emas. Kalau bisa lebih dari itu lebih bagus lagi. Yang penting harus tampil maksimal,” kata Puan.
Didampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, dia lalu menuju venue dayung dan mengelilingi danau seluas 2.300 meter persegi tersebut menggunakan boat.
Dia juga mampir ke sejumlah venue lainnya yang berada di pinggir danau seperti menembak, panjat dinding, sepatu roda, dan kembali lagi ke venue dayung.
Hasil peninjauannya, Puan menyebut persiapan Palembang sebagai tuan rumah Asian Games 2018 sudah maksimal. Namun pihaknya meminta panitia pusat dan daerah tidak lengah.
“Saya lihat 99 persen Sumsel siap. Tapi tetap venue dan kesiapannya tetap harus diperhatikan dan dievaluasi,” jelasnya. Dikatakan, fasilitas venue sudah sangat baik dan standar internasional. Bahkan tribun penonton dan fasilitas pendukung sudah sangat bagus.
“Ada banyak kelebihan venues dan fasilitas, seperti dayung, tempat menontonnya bagus. Jalur pertandingannya sudah rapi. Air Danau Jakabaring juga sudah sesuai Ph,” terangnya. Dari venues ini, dia mengecek dining hall di Wisma Atlet. Menurutnya, tak hanya ruangan dan fasilitas yang lengkap, makanan atlet juga harus disiapkan dengan baik.
“Sejauh ini makanannya enak dan tersedia tepat waktu. Sudah saya tanya ke atlet,” jelasnya.
Terkait LRT, Puan mengingatkan masyarakat Sumsel masih perlu mendapat sosialisasi intensif lagi mengenai pola naik turun kereta. Sebab setelah berbincang dengan penumpang, dia mengaku masih banyak yang belum tahu detail cara masuk ke dalam kereta.
“Seperti bagaimana membeli tiket, proses antri, lalu penumpang masih berebut naik kereta karena takut ketinggalan. Padahal kan kereta akan ada terus. Ini harus terus disosialisasikan oleh pengelola dan Pemda,” terangnya.
Apalagi, masyarakat juga sangat antusias ingin mencoba angkutan massal baru ini. “Penumpang ngaku dingin, lancar, dan bersih. Ini harus diperhatikan dan dipertahankan, jangan sampai fasilitas dan pelayanannya berkurang,” ungkapnya.
Masalah keluhan jadwal LRT Sumsel yang suka molor, angkutan baru perlu transisi sampai prosesnya berjalan baik. “Namanya transisi wajar kalau masih ada kendala di sana sini,” bebernya.
Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin menjelaskan saat gelaran Asian Games 2018, pihaknya akan melakukan mobilisasi pelajar untuk menonton sejumlah cabang olahraga (cabor) yang sepi penonton. “Tiketnya nanti ditanggung Pemprov Sumsel, jadi mereka bisa masuk gratis,” tuturnya.
Mengenai jadwal tunggu LRT, Alex pun mengakui jika saat ini masih masa transisi. “Kereta yang beroperasi juga baru tiga trainset, sehingga masa tunggunya belum optimal. Tapi kami terus berupaya mempersingkat waktu tunggu. Nanti saat Asian Games bisa berjalan optimal, karena 8 unit kereta akan dioperasionalkan,” pungkasnya.
Staf Khusus Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc), Nirmala Dewi, menerangkan khusus Palembang, ada opening ceremony di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 18 Agustus nanti. Andra and The Backbone akan ikut memeriahkan acara dan perform di puncak opening. Selain grup band ini, ada penyanyi lain seperti Andien dan The Titan Band.
Dikatakan, rundown acara mulai pukul 17.00 WIB. Dimulai dari atraksi kultur budaya, perform The Titan Band, MC greetings, pertunjukan tari kolosal khas Sumsel. “Sekitar pukul 19.00 WIB, acara mulai dengan perform penyanyi Andien, relay ceremonies commence, artis Korea Hwang Young Min, Choi Dong Wook, hingga artis Jepang Hiroaki Kato. Konsepnya masih sama. Untuk kita, memang sedikit lebih santai ketimbang opening di Jakarta,” terangnya.
Santai dalam artian, tidak terlalu berbentuk parade pembukaan, karena opening Palembang bagian dari kemeriahan opening ceremony yang dipusatkan di Jakarta. “Target pengunjung sekitar 4 ribu, meliputi 3 ribu atlet dan ofisial, seribu tiket undangan,” terangnya. (cj11/cj14/kos/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iseng Nendang, Ternyata Hargianto Bikin Gol
Redaktur & Reporter : Budi