Puan Ingatkan Pentingnya Transparansi Dalam Penanganan COVID-19, Nova Setuju

Minggu, 13 Juni 2021 – 23:32 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) Nova Andika menyambut positif langkah Ketua DPR Puan Maharani, yang mengingatkan semua kepala daerah untuk terbuka terhadap kondisi penanganan pandemi COVID-19 di wilayah masing-masing.

Menurut Nova, transparansi data merupakan syarat mutlak yang diperlukan agar program penanganan COVID-19 berjalan sukses.

BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi Mulai Dirayu Jelang Pilpres 2024, Umbas Bilang Begini

Nova juga menilai pernyataan Puan menunjukkan sensitivitas serta kepeduliannya terhadap persoalan yang tengah merongrong dan menyulitkan kehidupan masyarakat tersebut.

“Ketua DPR juga tidak hanya sekadar mengingatkan, namun membantu pihak eksekutif di Jawa Tengah agar vaksinasi berjalan dengan baik, sehingga imunitas kelompok terbentuk,” ujar Nova, dalam pernyataan, Minggu (13/6).

BACA JUGA: Zudan: Boleh Dibilang Dukcapil Kemendagri Beri Subsidi Rp 6 Triliun, 6 Tahun Terakhir

Nova juga memuji sikap Puan, karena menurutnya, sudah menjadi rahasia umum ada daerah yang menutupi data penduduk yang terpapar COVID-19.

“Sudah menjadi rahasia umum, di beberapa desa, warga yang meninggal karena Covid-19 dilaporkan meninggal karena sakit, agar desa tersebut tidak dimasukkan ke dalam zona merah. Tentu saja ini salah dan merugikan," katanya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Sosok Capres yang Akan Didukung di Pilpres 2024

Nova mengingatkan, data kondisi riil dari tiap-tiap daerah sangat penting, karena akan memengaruhi data di tingkat nasional, serta berdampak langsung kepada kebijakan pemerintah pusat.

“Karena itu, sangat benar yang diingatkan Ketua DPR Puan Maharani, agar persoalan kondisi dan data ini dilaporkan secara transparan, tak perlu ditutupi agar solusi yang diambil pemerintah (pusat) tepat," katanya.

Ketua DPR Puan Maharani belum lama ini meninjau proses percepatan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Di lokasi tersebut dilakukan vaksinasi terhadap 690 orang yang merupakan guru, warga lanjut usia (lansia), kaum difabel, pedagang kaki lima, pelaku pariwisata, pekerja media, dan masyarakat lainnya.

Puan memberikan bantuan 20 ribu dosis vaksin untuk tiga kabupaten di Jawa Tengah, yakni Boyolali, Sukoharjo dan Klaten.

Puan mengingatkan agar semua kepala daerah terbuka terhadap kondisi penanganan Covid-19.

“Sampaikan masalah secara jujur, jangan sembunyikan kondisi wilayahnya, sehingga bisa antisipasi dan mitigasi. Jangan sampai ada daerah yang tidak ditangani dengan baik," kata Puan.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler