jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan memastikan keputusan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden (capres) didukung seluruh kader. Sebab, keputusan itu justru menunjukkan PDIP solid sehingga berani mengumumkan capres mendahului hasil pemilu legislatif yang digelar 9 April mendatang.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pusat (Bappilu) PDIP, Puan Maharani, proses mencapreskan Jokowi tidak datang tiba-tiba. “Sudah melalui proses panjang, nggak mungkin urusan bangsa dan ujug-ujug (tiba-tiba, red),” katanya kepada wartawan di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/3) petang.
BACA JUGA: Goyang Ical, Priyo Ditegur Sekjen Golkar
Puan menjelaskanm keputusan mengusung Jokowi itu sudah merujuk pada hasil survei dan dinamika yang berkembang di masyarakat. Selain itu, lanjut Puan, partainya juga tak mau mengabaikan keinginan rakyat.
Karenanya Puan menegaskan, tidak ada gejolak internal di partainya terkait keputusan Megawati mencapreskan Jokowi. “Yang ribut itu kan yang diluar. Yang di dalam biasa saja. Karena sesuai rakernas (rapat kerja nasional, red) keputusan capres di ketua umum (Megawati, red),” tandas Puan.
BACA JUGA: Rusdi Kirana Masuk Tokoh Muda Paling Bersinar di 2014
Cucu Proklamator RI itu juga mejamin seluruh kader PDIP kompak mendukung Jokowi. Bahkan PDIP ingin bisa mengusung pasangan capres-cawapres dendiri.
"Makanya saya ada hari ini dan membacakan perintah harian ketua umum. Insya Allah PDIP solid. Inti dinamika yang terjadi hari ini adalah PDIP menang menuju Indonesia hebat. Insya Allah bisa mengusung capres cawapres pada Juli mendatang,” pungkas Puan yang ditugasi Megawati mengumumkan keputusan PDIP mencapreskan Jokowi itu.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Mantan Wakil Rektor UI Kena Jumat Keramat KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kontras Tolak Capres Pelanggar Ham Berat
Redaktur : Tim Redaksi