jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen dunia, khususnya negara G20, untuk mengatasi gejolak ekonomi global.
Puan menilai dibutuhkan upaya multilateralisme dalam mengantisipasi resesi ekonomi yang tengah mengancam dunia.
BACA JUGA: HUT Ke-77 TNI, Mbak Puan Ingatkan Kewajiban dan Hak Prajurit
Hal tersebut disampaikan Puan dalam Pertemuan Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
Pertemuan ini dihadiri Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco dan para Pimpinan Parlemen Negara G20, termasuk Pembicara Anggota Parlemen Inggris Sir Lindsay Harvey Hoyle.
BACA JUGA: Sekjen DPR Indra Iskandar Pastikan P20 Siap Diselenggarakan, Ini Isu yang Dibahas
Forum ini merupakan rangkaian kegiatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang akan dibuka secara resmi besok, Kamis (6/10) di Gedung DPR.
Tema yang dibahas pada Inter-parliamentary Forum P20 adalah peran parlemen dalam memperkuat multilateralisme di abad ke-21.
BACA JUGA: P20 di DPR RI, Begini Suasana Kompleks Parlemen
“Sebagai tuan rumah pelaksanaan P20 tahun ini, DPR RI berkomitmen menyukseskan kontribusi parlemen dalam menyelesaikan berbagai krisis global, termasuk pemulihan pandemi Covid-19 yang inklusif dan berkelanjutan.” kata Puan Maharani.
Indonesia bersama negara-negara berkomitmen membangun dunia yang lebih baik.
"Indonesia, dengan semangat gotong royongnya siap berkolaborasi dengan global dalam membangun dunia bersama. Dunia yang lebih baik, dunia yang sejahtera, tenteram dan indah,” lanjutnya.
Puan menambahkan saat ini dunia melakukan berbagai pemulihan sosial dan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut menempatkan situasi perekonomian domestik membutuhkan respons kebijakan fiskal dan moneter yang dapat mengantisipasi agar pemulihan sosial dan ekonomi dapat terus berlanjut dan menjaga agar kualitas kesejahteraan rakyat tidak menurun.
“Kami juga masih memiliki sejumlah agenda global dalam menuntaskan pembangunan berkelanjutan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan climate change, lingkungan hidup, ekonomi hijau, ketahanan pangan dan energi, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” tutur Puan.
Perempuan pertama yang menjabat ketua DPR RI itu menyinggung gejolak ekonomi global dan ketidakpastian yang berlanjut di tahun depan.
Karena itu, kata Puan, agenda pembangunan berkelanjutan membutuhkan respons negara-negara dunia.
Kekuatan parlemen dalam mewakili suara rakyat, menurut Puan, memberikan legitimasi atas upaya pemerintah negara masing-masing dalam menjalankan komitmen kebijakan luar negeri dan kerja sama antarnegara.
Karena itu, multilateralisme disebut sangat dibutuhkan untuk membangun kerja bersama antarnegara yang efektif.
Puan menilai, multilateralisme dapat menjawab berbagai permasalahan seperti mendamaikan perang dagang, mengatasi konflik geopolitik dan krisis pangan-energi, melawan eksploitasi, hingga membangun kemajuan bersama. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi