jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kepada perwakilan Liga Muslim Dunia mengenai dukungannya terhadap pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia.
Puan Maharani bahkan berharap Museum Nabi Muhammad SAW dapat segera dibangun di Indonesia.
BACA JUGA: Pengamat Puji Mbak Puan Karena Konsisten dan Tidak Ikut-ikutan Urusan Ini
“Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi,” kata Puan Maharani dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (31/5).
Puan menyampaikan terima kasih karena Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Arab Saudi yang akan menjadi lokasi pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.
BACA JUGA: Gus Falah: Puan Selalu Berhasil Mengemban Tugas dan Menang
Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam yang tengah dibangun di Indonesia merupakan dukungan dari Liga Muslim Dunia dan Yayasan Wakaf Assallam bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Pemilik nama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi itu mengapresiasi peranan Liga Muslim Indonesia, Yayasan Wakaf Assallam dan DMI yang telah memprakarsai pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia.
BACA JUGA: PermenPAN-RB tentang Pengadaan PPPK 2022 Lebih Berpihak kepada Guru Swasta? Ini FaktanyaÂ
“Pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk masyarakat dan sangat penting bagi peradaban dunia,” kata perempuan kelahiran 6 September 1973 itu.
Dia mengatakan Museum Nabi Muhammad sekaligus bisa menjadi lokasi wisata religi yang diharapkan dapat membawa berkah bagi rakyat Indonesia.
"Karena Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian,” kata Puan.
Saat ini, Museum Nabi Muhammad di Indonesia yang didirikan di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara, masih dalam proses pembangunan.
Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dalam pembangunan Museum Nabi Muhammad dari 25 negara yang mengajukan permohonan.
Puan menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi, atas undangan Liga Muslim Dunia.
Kedatangan Puan Maharani ke museum yang terletak di Kompleks Masjid Nabawi itu disambut hangat oleh Direktur Utama Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam Syaikh Yahya Atiyah Al-Kinany dan Ketua Yayasan Wakaf Assallam Syaikh Nashir Az-Zahroni.
Puan mengungkapkan kekagumannya setelah melihat langsung Museum Nabi Muhammad di Madinah.
Syaikh Yahya Atiyah Al-Kinany menyampaikan pesan Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Issa mengenai alasan mengapa Indonesia dipilih sebagai negara pertama yang didirikan Museum Nabi Muhammad SAW di luar Arab Saudi.
Liga Muslim Dunia berpandangan Indonesia merupakan contoh dan model yang harus diketahui dunia dalam hal toleransi kehidupan masyarakatnya.
Masyarakat Indonesia yang bisa hidup secara damai dengan saling menghargai meski datang dari berbagai ragam suku, budaya dan bahasa, menjadi nilai lebih yang dilihat Liga Muslim Dunia.
“Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk umat Islam terbesar di dunia juga berhaluan 'wasatiyyat' Islam (moderat) dan Indonesia dapat dijadikan sebagai contoh persatuan dalam keberagaman,” kata Syaikh Yahya Atiyah Al-Kinany.
Kunjungan Puan ke Museum Nabi Muhammad di Madinah didampingi oleh Komjen Pol (Purn) Syafruddin yang merupakan Ketua Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam sekaligus Wakil Ketua Umum DMI.
Kehadiran Puan juga sebagai bentuk diplomasi DPR dalam hal pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia.
“Museum ini adalah miliknya Liga Muslim Dunia. Ibu Ketua DPR diundang oleh Liga Muslim Dunia untuk hadir mengunjungi Museum Rasulullah yang nanti Insyallah akan dibangun di Indonesia,” ujar Syafruddin.
Dia menilai kehadiran Puan bertemu Liga Muslim Dunia di Museum Nabi Muhammad di Arab Saudi sangat penting.
Dia mengatakan dukungan Puan Maharani menunjukkan harapan rakyat Indonesia agar pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dapat segera selesai.
“Ini sebagai salah satu bentuk Diplomasi yang dilakukan DPR sebagai representasi rakyat Indonesia,” ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu