Puan Maharani Dukung Rekonsiliasi Megawati-SBY

Jumat, 15 Agustus 2014 – 15:20 WIB
Megawati Soekarnoputri bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang di antarai Calon Wakil Presiden Terpilih, Jusuf Kalla. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Hubungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri masih belum cair. Banyak pihak berharap hubungan dua tokoh negarawan itu bisa kembali terjalin.

Puan Maharani, politikus PDIP yang juga putri kandung Megawati memiliki harapan yang sama. Puan mengaku mendukung agar ibundanya melakukan rekonsiliasi dengan SBY.

BACA JUGA: Menteri Agama Pastikan ISIS Disapu Bersih

"Saya selalu mendukung dan berusaha mendoakan bahwa hal itu akan tercapai dan terjadi karena sebagai orang yang pernah memimpin republik ini, hal itu sangat baik, apalagi kalau terjadi dalam waktu dekat," kata Puan kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Setelah Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 berakhir, Megawati dan SBY belum juga menjalin komunikasi. Namun, Puan membuka peluang bahwa keduanya akan bertemu.

BACA JUGA: Pimpin Sidang Paripurna, Ketua DPR Dilarikan ke Rumah Sakit

Ketua Fraksi PDIP di DPR RI ini juga mengisyaratkan bahwa Megawati akan menghadiri upacara bendera di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus mendatang. Pada tahun-tahun sebelumnya, Presiden RI ke-6 itu selalu absen dalam upacara peringatan kemerdekaan yang dipimpin oleh Presiden SBY.

"Nanti lah, Insya Allah (datang)," imbuhnya.

BACA JUGA: Demokrat Berupaya Damaikan SBY dan Megawati

Meski hubungan Megawati dan SBY belum cair, Puan memastikan bahwa hubungan antara PDIP dan Partai Demokrat baik-baik saja. Ia menegaskan, tidak ada perlakuan berbeda terhadap Demokrat.

"Saya sering bertemu dengan teman-teman Demokrat atau utusan-utusan yang diutus. Tadi pun saya tanpa sengaja ketemu dengan Pak SBY dan Ibu Ani saat turun lift, buat kami tidak perlu ada yang dibatasi ataupun dibeda-bedakan," tandas Puan. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perwira Terima Suap, Kapolda Jabar Harusnya Diberi Sanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler