jpnn.com, BEKASI - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta kepada para perempuan Indonesia percaya diri dengan kemampuannya untuk menjadi pemimpin.
Hal tersebut dia sampaikan di hadapan ratusan santri dan santriwati saat melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasina, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9).
BACA JUGA: Soal Manuver Dewan Kolonel PDIP, Puan Maharani Bilang Begini
"Di Indonesia, sudah ada presiden wanita pertama, wakil presiden wanita, ketua DPR wanita, menteri juga sudah banyak yang wanita, apalagi kepala daerah,” ujar Puan.
Putri dari Megawati Soekarnoputri itu meminta kepada para santriwati untuk terus meningkatkan kemampuan maupun kepercayaan dirinya supaya bisa setara dengan laki-laki dalam hal kepemimpinan.
BACA JUGA: DPR Sahkan Naturalisasi 2 Pesepak Bola, Puan: Tim Garuda Harus Makin Berprestasi
Dia juga meminta para santriwati jangan malu untuk mengemukakan ide-ide kreativitas dan tidak patah semangat jika mengalami kegagalan.
“Supaya itu bisa tercapai, tentu harus belajar dua kali lebih giat, bahkan harus dua kali dari laki-laki. Kegagalan jangan membuat putus asa, jangan merasa enggak bisa,” katanya.
BACA JUGA: Pelaku Penjambretan Remaja Perempuan di Kembangan Ditangkap, Tuh Orangnya
Politikus PDIP itu mengapresiasi Ponpes Mahasina yang dalam kurikulum pendidikannya tidak hanya menitikberatkan pada pendidikan agama Islam, tetapi juga mengajarkan pendidikan karakter dan kebangsaan.
"Saya sangat apresiasi hal itu meskipun berbentuk ponpes, apa yang diajarkan di sini tetap mengedepankan Pancasila sebagai dasar negara," ujarnya.
Puan lantas meminta para santri terus mengawal bangsa Indonesia agar terus sesuai dengan tatanannnya, terus bersatu dalam toleransi beragama, dan menjaga kebinekaan.
Dalam kunjungannya, Juan ditemani Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur H. Nababan, dan anggota Komisi V DPR Lasarus. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Dewan Kolonel PDIP, Hasto Sebut Bu Mega Kaget
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan