jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan tentang Dewan Kolonel yang muncul dari anggota fraksi partai berlambang Banteng itu.
Hasto menceritakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kaget ketika melihat tayang di televisi yang memuat teks berjalan tentang Dewan Kolonel.
BACA JUGA: Ada Dewan Kolonel PDIP, Sukarelawan Ganjar Bakal Bentuk Dewan Kopral
"Ibu Mega ketika melihat di running text pada saat saya laporan kepada beliau, beliau juga kaget," ucap peraih doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Rabu (21/9).
Hasto mengatakan Megawati segera menginstruksikannya untuk berbicara tentang tidak ada Dewan Kolonel di struktur PDIP.
BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Megawati di Acara PDIP, Kader Sebaiknya Menyimak!
"Kemudian saya diminta memberi penjelasan bahwa tidak ada Dewan Kolonel,” sambung pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto mengaku sudah berkoordinasi dengan jajaran pimpinan Fraksi PDIP di DPR, seperti Utut Adianto dan Bambang Wityanto.
BACA JUGA: Soal Manuver Dewan Kolonel PDIP, Puan Maharani Bilang Begini
Keduanya kepada Hasto mengaku isu Dewan Kolonel hanyalah guyonan dalam politik.
“Mana ada di dalam partai struktur seperti militer. Di partai, kan, yang dikenal dewan pimpinan pusat partai, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, hingga anak ranting,” ujar Hasto.
Pria yang hobi mendaki itu mengatakan Puan tidak menyetujui pembentukan Dewan Jenderal. Ketua DPP PDIP itu hanya menyetujui kemerdekaan dalam berserikat.
“Enggak ada, bahwa Dewan Kolonel tidak ada karena kami adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat," tegas Hasto. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target PDIP Sumbar di Pemilu 2024 Sungguh Luar Biasa, Semoga Terwujud
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan