Puan Maharani tak Ingin Ada WNI Terluka dalam Konflik di Ukraina 

Jumat, 25 Februari 2022 – 21:10 WIB
Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah bisa menjami keselamatan para warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina. 

Mantan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan itu mengatakan  pemerintah perlu menyiapkan rencana mengevakuasi WNI di negara beribu kota Kiev tersebut.

BACA JUGA: Bukan Cuma Rusia & Ukraina, 4 Negara Ini Juga Masih Terlibat Perang di 2022

“Jangan sampai ada satu pun warga Indonesia yang terluka dalam konflik di Ukraina," kata Puan Maharani dalam keterangan persnya, Jumat (25/2).

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan saat ini ada 138 WNI yang berada di Ukraina. 

BACA JUGA: Indonesia Mulai Kena Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Ini Buktinya

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan semua stakeholder harus berkoordinasi dengan efektif dalam misi evakuasi.

"Jika perlu melakukan evakuasi dan membawa pulang seluruh WNI secepatnya dan seaman mungkin,” lanjut dia.

BACA JUGA: Situasi di Ukraina Makin Memburuk, Sukamta Minta Pemerintah Segera Mengevakuasi WNI 

Proses evakuasi perlu dilakukan setelah Ukraina terlibat ketegangan dengan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina. 

Melansir Al Jazeera, terjadi ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv dan aliran listrik telah terputus. 

Serangan itu menargetkan bandara utama di Kyiv dan gedung-gedung besar sehingga mengakibatkan kekacauan di pusat kota. 

Ledakan juga terjadi di Donetsk, sementara pasukan angkatan laut Rusia dikabarkan telah mendarat di Odessa dan Mariopol. 

Terkait konflik Rusia-Ukraina, Puan mengatakan bahwa posisi Indonesia sebagai negara bebas aktif. 

Namun, dia menyerukan supaya perang dihentikan untuk menghindari kekerasan terhadap umat manusia.

“DPR meminta Pemerintah Indonesia dengan bebas aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia lewat berbagai forum internasional," pungkas Puan Maharani. (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler