jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai langkah Puan Maharani menebar baliho di sejumlah daerah di Indonesia belum tentu bakal meningkatkan elektabilitas.
Dedi melihat langkah Puan Maharani menebar baliho lebih bertujuan untuk mengenalkan diri kepada publik.
BACA JUGA: Analisis Dedi Kurnia soal Kepulangan Habib Rizieq, Singgung Masalah Hukum
"Selepas terkenal inilah harapanya elektabilitas didapat. Hanya saja publik menitikberatkan elektabilitas pada ketokohan, jika Puan dianggap layak maka ia akan dipilih," kata Dedi kepada JPNN.com, Selasa (19/10).
Menurut Dedi, langkah Puan menebar baliho itu bukan bertujuan untuk menjegal kader PDIP lainnya, Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya cukup tinggi di berbagai survei.
BACA JUGA: Selamat, 8 Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat, Nih Daftar Namanya
"Puan sah saja melakukan promosi di manapun dalam skala apapun. Itu tidak lantas disebut menjegal Ganjar, karena semua baru pada tahap mencari popularitas. Ujung dari semuanya tentu ada di keputusan parpol," ujar Dedi.
Soal Pilpres 2024, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu mengatakan Puan lebih berpotensi untuk diusung oleh PDIP dibanding Ganjar.
BACA JUGA: Kisruh Ganjar Vs Puan Rekayasa? Begini Kata Pengamat
"Puan, dalam modal politik bisa saja jauh lebih potensial dibanding Ganjar, dikenal lebih luas meskipun masih minim elektabilitas. Sementara Ganjar meskipun tinggi, (pendukungnya) masih didominasi di Jateng," ujar Dedi.(cr1/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi