jpnn.com - KLATEN - PDI Perjuangan mengingatkan kader dan simpatisannya untuk tidak bersikap sombong dan merasa menang karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu diunggulkan oleh berbagai lembaga survei bakal menjadi pemenang pemilu legislatif (pileg). Sebab, ada potensi ancaman serangan fajar dan kecurangan yang bisa menggerus suara PDIP.
Peringatan itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Puan Maharani saat berkampanye di Stadion Trikoyo, Klaten, Sabtu (5/4). “Hantu-hantu akan gentayangan di setiap rumah untuk mengubah pilihan politik yang kita yakini bersama sebagai anak-anak Bung Karno di Klaten,” katanya di hadapan puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP. Hadir pula di kampanye itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan unsur DPP PDIP lainnya, serta Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko.
BACA JUGA: Optimistis Upaya Rhoma untuk PKB Tak Sia-Sia
Puan mengatakan, ada serangan fajar sebelum pelaksanaan pencoblosan pada 9 April nanti. Bahkan, bukan tidak mungkin suara PDIP akan dicurangi.
Menurut Puan, PDIP sudah konsisten berjuang selama 10 tahun agar bisa mencapai kemenangan. “Kalau ada yang kasih seket ewu (Rp 50 ribu, red), berubah nggak pilihannya?” tanya Puan. Massa yang hadir pun kompak mengatakan tidak.
BACA JUGA: Prediksikan Pileg Tertolong Jokowi Effect
Puan menambahkan, demi memenangkan PDIP itu maka kader dan simpatisan harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 April nanti. Ditegaskannya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah memberi mandat ke Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres PDIP. Karenanya, PDIP harus bisa menang untuk meloloskan Jokowi ke kursi RI 1.
“Mau Jokowi jadi presiden, nggak? Semua tanggal 9 April hadir di TPS. Jaga suara PDIP di pemilu, jangan mau digembosi dan dicurangi,” ajaknya.
BACA JUGA: Sudi Kirim Wakil Penuhi Undangan Bawaslu
Sembari tersenyum, Puan mengajak kader PDIP di Klaten untuk memilihnya di pileg nanti. “Buka surat suara, lihat PDIP dan ada nama Puan Maharani. Bantu Mbak Puan ya…,” kata caleg dari Jateng V yang meliputi Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan Kota Surakarta itu sembari tersenyum.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Diyakini Pilih Cawapres dari Kalangan TNI
Redaktur : Tim Redaksi