Puan Minta Pemerintah Bangun RS Darurat untuk Tangani Korban Gempa di Cianjur

Senin, 21 November 2022 – 20:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah pusat dan daerah bangun rumah sakit darurat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah pusat dan daerah untuk tanggap dalam menangani bencana menyusul gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin siang.

Dia menegaskan, keselamatan warga harus menjadi prioritas.

BACA JUGA: KSAL Laksamana Yudo Margono Kerahkan TNI AL ke Lokasi Gempa Cianjur

"Saya menyampaikan dukacita mendalam untuk para korban meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya,” kata Puan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin.

Mantan Menko PMK itu meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait dan para sukarelawan dalam mempercepat evakuasi korban.

BACA JUGA: Gempa Cianjur, Polri Kerahkan Ratusan Personel SAR hingga Trauma Healing

Puan mengingatkan agar korban luka-luka segera mendapat penanganan.

Sebab, banyak pasien yang terpaksa menjalani perawatan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Cianjur Diguncang Gempa, Dinar Candy Panik Mencari Adiknya

"Itu terjadi akibat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur tidak mampu menampung pasien karena korban gempa terus berdatangan dari berbagai daerah," tuturnya.

Karena itu, dia meminta pemerintah segera membangun rumah sakit darurat dan perbanyak bantuan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Cianjur.

Menurut dia, dalam penanganan gempa harus memprioritaskan keselamatan warga, karena korban luka harus segera ditangani, apalagi banyak anak-anak yang menjadi korban.

Wanita 49 tahun itu meminta adanya kerja sama lintas kementerian/lembaga dalam mempermudah penanganan darurat rencana.

"Sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat gempa. Upayakan bantuan cepat diberikan, termasuk untuk daerah yang terisolir akibat gempa," kata Puan.

Dia mengingatkan agar lokasi pengungsian korban gempa perlu memperhatikan kenyamanan dan keamanan warga, sehingga pemerintah perlu sigap menyiapkan segala kebutuhan masyarakat.

Kebutuhan tersebut, kata dia seperti pasokan listrik, air, selimut, dan alas tidur bagi warga khususnya korban anak, lansia, ibu hamil serta ibu menyusui.

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.30 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau modified Mercalli intensity, wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Cianjur Sebut Kecamatan Ini Paling Terparah Terdampak Gempa


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler