jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengimbau keselamatan dan kesehatan warga negara adalah yang utama. Karenanya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona harus menjadi prioritas sebelum berbicara tentang dampak ekonomi dan lain-lain terkait wabah Covid-19 ini.
Puan juga mendesak pemerintah segera melakukan penanganan wabah virus corona secara terpusat agar terkoordinasi, terpadu, dan terintegrasi. Penyelenggaraan penanggulangan wabah dapat diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau kelembagaan lain yang efektif sesuai aturan perundang-undangan.
BACA JUGA: 1 Pasien RSUD Depok yang Diduga Kena Corona Dirujuk ke Sulianti Saroso
Menurut Puan, adanya tim penanggulangan wabah secara nasional ini penting untuk menjamin kehadiran negara dalam penanggulangan penyebaran virus corona. Dengan adanya penanganan terpusat itu masyarakat yakin Indonesia selalu waspada, siaga, dan serius dalam menangani virus corona.
"Tim ini bekerja 24 jam nonstop, 7 hari dalam sepekan," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3).
BACA JUGA: Indonesia Waspadai Gelombang Kedua Corona yang Tanpa Gejala
Ia menjelaskan, tim penanggulangan virus corona nanti harus mengoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan secara nasional. Hal ini untuk memastikan protokol pencegahan dan penanggulangan berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan epidemi Covid-19.
"Pemerintah segera mengambil tindakan proaktif dalam rangka pencegahan dan penindakan dengan mendatangi warga, komunitas atau kelompok-kelompok yang rentan terpapar virus korona dengan melakukan tes medis," ujar Puan.
BACA JUGA: Pakar Epidemiologi Ungkap Faktor yang Bisa Jadi Pemicu Seseorang Tertulari Virus Corona
Ia juga berharap pemerintah mengambil langkah-langkah transparan dengan terus memperbarui informasi tentang kasus, tindakan penanganan serta sosialisasi tentang pencegahan menggunakan seluruh platform media agar masyarakat tidak termakan kabar hoaks tentang kasus corona. "Pemerintah juga harus melindungi identitas pasien virus corona," ujarnya.
Puan juga mengingatkan pemerintah segera meningkatkan disiplin penjagaan pintu-pintu masuk dari dan ke luar negeri baik di darat, laut, dan udara dan sewaktu-waktu bisa menutupnya bila diperlukan demi kepentingan pencegahan wabah.
"Pemerintah melakukan sosialisasi, komunikasi dan edukasi yang efektif kepada rakyat terkait kesiapannya menghadapi dampak virus corona termasuk kesiapan stok pangan dan bahan pokok lain sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," katanya.
Puan menyatakan, DPR selalu mendukung langkah-langkah pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan wabah virus corona.
Pekan lalu, Kamis (27/2), dalam pidato Rapat Paripurna ke-11 DPR penutupan Masa Persidangan 2 Tahun 2019 – 2020, Puan sudah menegaskan, DPR mendorong pemerintah meningkatkan upaya deteksi dini, pencegahan, dan respons secara holistik. Baik dari regulasi, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dan sarana prasarana, serta tenaga medis dan kesehatan.
"DPR juga meminta Kementerian Kesehatan juga harus terus melakukan sosialisasi secara masif dan intensif dengan melakukan upaya komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai virus corona sehingga masyarakat selalu mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan tepat," katanya. (boy/jpnn)
Adian Napitupulu: Prabowo, Istirahatlah!
Redaktur & Reporter : Boy