jpnn.com - DEPOK--Gaung rembuk nasional pendidikan dan kebudayaan 2016 terasa lebih sepi dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun lalu rembuknas Dikbud dibuka oleh Wapres Jusuf Kalla, kali ini hanya dibuka Mendikbud Anies Baswedan.
Harusnya, yang membuka adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Namun, Puan tidak hadir dan hanya diwakilkan Plt Sekjen Kemenko PMK Agus Sartono.
BACA JUGA: Menteri Anies Beberkan Tujuan RPNK 2016
Menurut Menteri Anies, peserta rembuknas 2016 diikuti hampir 1000 orang dari berbagai kalangan.
"Rembuknas tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Karena ada keterlibatan publik di dalamnya," kata Anies saat membuka rembuknas Dikbud di Pusdiklat Kemendikbud Ciputat Bojongsari, Sawangan, Depok, Minggu (21/2).
BACA JUGA: Sekolah Unggulan, Persaingan Ketat tapi...
Dia menyebutkan, ada tujuh komisi yang membahas pendidikan dan kebudayaan. Yaitu Komisi I : Ditjen PAUD dan Dikmas.
Komisi II : Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Komisi III : Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Komisi IV : Badan Penelitian dan Pengembangan. Komisi V : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Komisi VI : Ditjen Kebudayaan. Komisi VII : Setjen atau Irjen. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kabar Baik, Mendikbud Beri Peluang untuk Nilai UN yang Jeblok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebab Pencairan TPG Ngadat Menurut Anies Baswedan
Redaktur : Tim Redaksi