jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan nama calon Panglima TNI yang tertera dalam surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (28/11).
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyatakan calon yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa ialah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
BACA JUGA: Bocorkan Nama Calon Panglima TNI, Mantan Sesmil Presiden Sebut Laksamana Yudo
Saat mengumumkan nama calon Panglima TNI itu, Puan tidak langsung menyebutkannya. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tampak beberapa kali mengambil jeda sejenak.
"Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah...," kata Puan dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
BACA JUGA: Calon Panglima TNI Segera Diuji, 5 Masalah Ini Harus Diatasi
Selanjutnya, cucu Proklamator RI Bung Karno itu menyunggingkan senyum.
Saat melanjutkan bicara, Puan juga membuat jeda. "...adalah, siapa ya," kata dia kemudian tersenyum lagi.
BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono Jamin TNI AL Tidak Disusupi PKI
Mantan Menko PMK itu selanjutnya menggoda awak media sebelum mengumumkan nama suksesor Jenderal Andika ke publik.
"Kamu sudah enggak sabar," ujar Puan. Senyuman kembali menghiasi wajah tokoh kelahiran 6 September 1973 itu.
Walakhir, Puan menyebut nama Laksamana Yudo sebagai calon Panglima TNI. Menurut dia, abiturien Akademi Angkatan Laut (AAL) 1998 itu akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.
Ketua Bidang Pemerintahan dan Hankam DPP PDIP itu menjelaskan DPR bakal menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Yudo.
"Bapak Laksamana Yudo Margono bisa segera mengikuti proses dan mekanisme di DPR untuk melaksanakan fit and proper (uji kelayakan dan kepatutan, red)," katanya.(ast/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi