jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menjelaskan gambaran pertanyaan dalam uji kelayakan dan kepantasan atau fit and proper test yang akan segera digelar untuk menguji calon Panglima TNI.
Legislator PDI Perjuangan itu menuturkan ada lima poin pertanyaan untuk calon Panglima TNI dalam fit and proper test tersebut.
BACA JUGA: Ibu Puan Sedang di Kamboja, Surpres Panglima TNI Batal Dikirim Hari Ini
Pertanyaan pertama ialah seputar apa upaya Panglima TNI ke depan dalam menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI.
Pertanyaan kedua ialah tentang Minimum Essential Force (MEF) atau Kekuatan Pokok Minimum TNI.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis Tips Membangun Rumah Tahan Gempa, Ini Penting
"Bgaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra III MEF," kata TB Hasanuddin dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Adapun pertanyaan ketiga ialah bagaimana upaya Panglima TNI meningkatkan profesionalisme prajurit melalui latihan dan pendidikan, terutama dalam menghadapi ancaman aktual.
BACA JUGA: 2 Kasus Ini Menyeret Nama Petinggi Polri, Mahfud MD Disarankan Minta Atensi Jokowi
"Keempat, bagaimana upaya Panglima TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit," kata mantan sekretaris militer (sesmil) presiden itu.
Terakhir, pria yang beken disapa dengan panggilan Kang TB itu bakal menanyakan ikhtiar Panglima TNI untuk menjaga tentara tetap netral dalam pesta demokrasi seperti pilpres, pileg, dan pilkada.
"Prediksi kami, sebelum reses atau sebelum tanggal 15 Desember 2022 sudah harus ada jadwal uji kelayakan untuk calon Panglima TNI," ucap Kang TB.(mcr8/jpnn.com)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra