TENGGARONG – Mimpi warga Tenggarong menyaksikan tim kebanggaannya Mitra Kukar lolos bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, kian mendekati kenyataanHal ini tak terlepas dari hasil kemenangan penting diraih Mitra dalam partai pamungkas babak 8 Besar Divisi Utama, kemarin
BACA JUGA: Akhir Mitos Bantul
Kemenangan tipis 1–0 atas PSAP Sigli di Stadion Aji Imbut, Rabu (18/5) memantapkan langkah Naga Mekes menuju semifinal
BACA JUGA: Aji Bantah Permainan Juara
Pasukan Benny Dollo akan bertemu Persiraja Banda Aceh yang terlebih dulu menggenggam tiket lantaran berada di posisi runner-up Grup AKemarin, Franco Hita kembali jadi pahlawan bagi kemenangan Barisan Kuat dan Kekar -julukan lain Mitra Kukar
BACA JUGA: Adhyaksa Mundur, Agusman Bermanuver
Berkat gol tunggalnya di menit ke-50, Mitra menjadi pengumpul poin terbanyakLayaknya pertandingan krusial, kedua tim sama-sama tampil ngotot dan penuh duel fisikTak ayal 10 kartu kuning dan 1 kartu merah dikeluarkan wasit Iis Isa PermanaMasing-masing 3 kartu kuning untuk pemain Mitra, dan sisanya untuk tim tamu.
Namun tim tamu yang dipaksa bertahan, hanya mampu seskali melakukan serangan balikDi saat yang bersamaan, dominasi Mitra Kukar juga tak membuahkan hasil sampai babak pertama berakhir“Di babak pertama ada beberapa peluang yang sebenarnya bisa menghasilkan gol, tapi sayang kami kurang beruntung,” kata Manajer tim Mitra Kukar Roni Fauzan
Di babak kedua, pertarungan makin sengit, duel fisik ditunjukkan kedua timWasit Iis Isa Permana yang dianggap berat sebelah bagi pihak lawan makin menyulut emosi penggawa PSAP Sigli serta manajemenBahkan pertandingan sempat tertunda lantaran pemain Sigli melakukan protes mogok bertanding di sisi lapanganNamun akhirnya laga kembali berjalan
“Lihat sendiri bagaimana wasit begitu tidak adil bagi kamiInilah wajah pesepakbolaan Indonesia,” kata Pelatih PSAP Sigli Anwar.
Beberapa menit berselang usai tim kembali berlaga, tepatnya menit 52, Franco Hita menjebol gawang lawan lewat tendangan bebasnyaMeski begitu, tim yang menargetkan juara Divisi Utama 2010 -2011 ini tak mengendorkan semangat, malah mereka makin bersemagat melancarkan seranganTapi kokohnya lini belakang yang dikomando Bustami berhasil mencegah pundi-pundi gol Mitra Kukar bertambahSkor 1–0 bertahan sampai bubaran
“Tugas kami belum selesai, masih ada semifinalKami harus juara, jangan sampai bertemu Bontang FC di partai play off, kami sangat hindari,” kata Oni, sapaan Roni Fauzan(*/ede/obi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Laga, Maung Optimis Sembilan Poin
Redaktur : Tim Redaksi