BACA JUGA: Malaysia Deportasi Teroris Keturunan Indonesia ke Singapura
Justru, kartel-kartel itu memiliki media dan data sendiriBACA JUGA: Pidato Ahmadinejad Bikin Murka Amerika
Tujuannya, menakut-nakuti kartel lawan, polisi, pemerintah, hingga masyarakat.Yang dulu lazim dipakai adalah rajah atau "ukiran" tulisan pada tangan mayat korban
BACA JUGA: Seluruh Korban Helikopter Jatuh Serdadu AS
Mereka merekam eksekusi sadis pada musuh-musuh merekaVideo itu lantas diunggah (upload) pada berbagai blog, YouTube, bahkan memaksa media lokal untuk memutar video tersebutTujuannya jelas, mendapatkan penonton yang lebih luas.Karakteristik video tersebut hampir samaYakni, tentang penangkapan, penyiksaan, dan pemukulan hingga berdarah-darah, penggantungan, interogasi dengan mata tertutup, dan penyekapan korban di tempat tidak dikenal.
Dikelilingi anggota geng dengan penutup wajah plus panduan narasi dari pemegang kamera, pelaku penangkapan memaksa korbannya mengakui berbagai hal yang mereka inginkanKorbannya pun beragamMulai musuh hingga pejabat korupBiasanya, video itu berujung eksekusi.
Sebagian besar video sadis yang diunggah di internet biasanya langsung dihapus pengelola situsTermasuk, di YouTubeNamun, sebuah blog dengan administrator tak dikenal, www.blogdelnarco.com, tetap menampilkan aneka rekaman sadis itu.
Kantor berita Reuters menggambarkan sebuah video tentang seorang pria bercelana dalam yang diikat di kursiPria itu dicekik dengan menggunakan alat pengikat hingga tewasLalu, di tubuhnya diukir tanda Z dengan memakai senjata tajamZ adalah singkatan Zetas, nama kartel di kawasan teluk.
Video lain tentang seorang pria yang dipenggal secara perlahan-lahanKorban terus mengerang kesakitan hingga akhirnya tewas mengenaskan"Pesan yang ingin disampaikan hanya satuTakutlah kepada kami!" jelas Maria Guadalupe Licea, kepala kejaksaan Negara Bagian Baja California(cak/c7/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan Israel Melanggar Hukum
Redaktur : Tim Redaksi