jpnn.com, JAKARTA - Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) menggelar acara "Marlaning-laning" di sebuah hotel di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (2/4), kemarin.
Kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian untuk melestarikan adat istiadat suku Batak.
BACA JUGA: PSBI Gelar Turnamen Sepak Bola
Ketua PSBI Effendi Simbolon mengatakan, ini merupakan rangkaian pembuka dari Pesta Bolon yang puncaknya bakal dilaksanakan Juli 2017.
"Ini acara berdiskusi untuk kakak adik, karena kami keluarga besar Simbolon dalam wadah organisasi tunggal PSBI," kata Effendi di sela acara "Marlaning-laning".
BACA JUGA: Jokowi Akan Hadir pada Pesta Bolon 2017
Pesta Bolon ini merupakan kali ketiga yang digelar marga Simbolon di seluruh Indonesia untuk menjaga tradisi budaya Batak.
"Kami adakan tradisi sekaligus ritual adat lima tahun sekali yaitu pesta Bolon dan juga kongres," ujar anggota DPR dapil DKI Jakarta ini.
Menurut dia, ini juga sekaligus acara pemilihan ketua PSBI yang kongresnya digelar pada 3-9 Juli 2017 di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta.
BACA JUGA: Ada Pekan Olah Raga di Pesta Bolon Simbolon
Kongres tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Minggu lalu kami menghadap presiden sekaligus mengundang. Beliau akan hadir membukan pesta bolon dan kongres PSBI," kata Effendi.
Dia mengaku sangat terharu dan terhormat karena presiden memberikan perhatian khususnya khususnya bagi suku Batak.
Pesta Bolon juga akan diwarnai kegiatan turnamen olahraga. Seperti sepakbola, lari, dan catur.
Pada bidang seni budaya akan ada lomba paduan suara pria dan wanita, vokal grup Batak, vokal solo anak, cipta lagu Batak, opera Batak, dan lawak Batak.
"Ada pula lomba fashion show, design, donor darah oleh PMI, Simbolon Musical Show, dan Pesta Adat Batak," tutur Effendi.
Menariknya, Pesta Bolon juga menyelenggarakan acara keagamaan yang disebut "Ibadah Raya".
Bukan hanya Nasrani, acara tersebut juga dilaksanakan bagi umat muslim sebagai bentuk solidaritas dan toleransi.
Acara ini akan diikuti oleh seluruh keluarga besar Simbolon pada 7 dan 8 Juli 2017.
"Kami ada kebaktian raya untuk penganut Kristen dan Katolik. Ada juga tabligh akbar untuk agama Islam di hari Jumat," jelas Effendi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangan Raja Salman Halus Sekali
Redaktur & Reporter : Boy